Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet untuk Kulit Wajah Bebas Jerawat, Hindari Olahan Susu Kecuali Yogurt, Kurangi Gorengan

Cara menyembuhkan jerawat tak cuma dengan produk perawatan kulit. Berikut menu diet untuk kulit berjerawat.

Editor: Hefty Suud
Freepik by user6014584
ILUSTRASI - Mengatasi jerawat dengan mengatur menu diet. 

TRIBUNJATIM.COM - Menyembuhkan kulit berjerawat menjadi PR tersendiri bagi beberapa orang.

Namun, jerawat ternyata tak cukup diobati hanya dengan produk perawatan kulit.

Memperhatikan makanan yang kita konsumsi juga merupakan salah satu cara menyembuhkan jerawat.

Melansir dari Tribunlifestyle, berikut menu diet untuk kulit berjerawat.

Inilah daftar makanan yang perlu diperhatikan untuk membuat kulit wajah terbebas dari jerawat, dirangkum dari Everydayhealth.com :

Baca juga: Ramalan Kesehatan Zodiak Selasa, 7 Desember 2021: Gemini Sangat Aktif, Capricorn Sakit Gigi

Baca juga: Cara Alami untuk Mengatasi dan Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Simak 5 Tips Mudah Berikut Ini

1. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi

Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi cenderung meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Lonjakan kadar gula darah ini memicu peningkatan peradangan dan menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori.

Illustrasi mengecilkan pori-pori wajah.
Illustrasi pori-pori wajah. (shutterstock)

Hal itulah yang memicu tumbuhnya jerawat.

Adapun makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi antara lain nasi putih, roti gandum putih, gula pasir, makanan cepat saji, kentang, hingga olahan tepung terigu.

Cobalah beralih dari roti gandum putih ke gandum utuh dan mengganti nasi putih ke nasi merah.

Gandum utuh dan beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah.

Tak hanya kurang diproses, makanan ini juga lebih tinggi serat sehingga memperlambat kenaikan gula darah.

2. Memilih ikan dan sumber makanan lain yang mengandung lemak sehat

Untuk menyembuhkan wajah yang berjerawat, Anda perlu lebih banyak mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Peradangan atau inflamasi dapat dikurangi dengan menghindari makanan yang mengandung lemak jahat yang terkandung pada produk susu full cream atau makanan cepat saji.

Ilustrasi makanan penuh protein.
Ilustrasi makanan penuh protein. (Istimewa/Net)

Anda dapat menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega 3.

Asam lemak omega 3 banyak terkandung pada ikan salmon, sarden, biji rami, kenari hingga chia seeds.

3. Hindari mengonsumsi susu dan produk olahan susu lainnya

Susu dicurigai sebagai bahan makanan yang memicu tumbuhnya jerawat karena memicu pelepasan insulin dan faktor pertumbuhan dalam tubuh, yang berkontribusi pada munculnya jerawat.

Susu dapat berperan sebagai prekursor testosteron yang jika bertemu dengan protein bisa memicu timbulnya jerawat.

Namun reaksi tersebut mungkin saja berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Anda bisa mengonsumsi susu kedelai tau susu almond sebagai alternatif.

4. Perbanyak konsumsi kacang-kacangan yang ramah untuk jantung dan kulit

Banyak kacang-kacangan, seperti kenari dan almond, mengandung asam lemak omega-3 tinggi yang dapat membantu melawan peradangan, serta memiliki kandungan seng yang tinggi.

Diet dengan kacang almond.
Diet dengan kacang almond. (Pixabay)

Seng bersifat anti-inflamasi, mengurangi tingkat bakteri yang menyebabkan jerawat (Cutibacterium acnes), dan juga dapat menurunkan produksi sebum.

5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan

Antioksidan dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif di dalam tubuh.

Antioksidan banyak terdapat pada buah dan sayuran berwarna cerah seperti paprika, bayam dan beri.

Adapun buah dan sayur lain yang direkomendasikan antara lain wortel, labu, kacang-kacangan, kangkung, biji bunga matahari, brokoli hingga beras merah.

6. Kurangi makan gorengan

Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan dipanggang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat.

Makanan yang mengandung lemak jenug dan lemak trans memicu peradangan di tubuh.

7. Konsumsi makanan dengan probiotik, seperti yogurt

Probiotik dapat mengurangi peradangan untuk membantu mencegah jerawat.

Proses fermentasi pada yogurt juga dapat menurunkan indeks glikemik pada susu.

Yogurt
Yogurt (Eat This, Not That!)

Itu berarti yogurt bisa menjadi salah satu jenis produk susu yang bisa Anda makan dalam diet anti jerawat.

Probiotik dapat menciptakan lingkungan bakteri yang lebih sehat di usus, dan itu dapat membantu mencegah rangkaian peristiwa yang menyebabkan peradangan dan jerawat.

Selain yogurt, ada beberapa produk fermentasi lain yang disarankan yaitu kimchi, tempe, asinan kubis, dan kombucha.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Diet untuk Atasi Kulit Berjerawat, Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Wajib Dihindari

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved