Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia? Simak Kata Pakar, 'Belajar dari Sebaran Varian Delta'

Kata ahli soal dugaan Covid-19 varian Omicron sudah masuk Indonesia. Masa karantina orang dari luar negeri disorot. Perlu waspada.

Editor: Hefty Suud
Pixabay
ILUSTRASI - Kata pakar soal dugaan Covid-19 varian Omicron sudah masuk Indonesia. 

Sehingga, ketika terjadi infeksi ulang, maka viral load (jumlah virus yang berhasil menginfeksi) cenderung rendah dan masa bertahannya di dalam saluran nafas jauh lebih singkat.

"Maka mudah terjadi terinfeksi tapi "tidak terdeteksi" pada tes antigen," jelas dia.

Perlu waspada

Tonang mengatakan, penyebaran varian Omicron di berbagai negara dan dugaan bahwa varian ini sudah masuk Indonesia harus disikapi sebagai kewaspadaan.

Baca juga: 6 Negara di Asia Laporkan Kasus Covid-19 Varian Omicron, 2 Diataranya Negara Tetangga Indonesia

Petugas dari Kantor Dinas Sosial Kota Kediri membantu memasang masker Mbah Sri di kamar kosnya Kelurahan Lirboyo.
Petugas dari Kantor Dinas Sosial Kota Kediri membantu memasang masker Mbah Sri di kamar kosnya Kelurahan Lirboyo. ((Surya/Didik Mashudi))

Pemerintah dan masyarakat menurut dia harus tetap mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.

Kalaupun benar Omicron sudah ada di Indonesia, atau ternyata belum ada, pihaknya mengatakan harus tetap dicegah penyebarannya.

Kewaspadaan mesti terus dijaga walaupun sebagian besar kasus Omicron menimbulkan gejala ringan, bahkan sampai saat ini belum ada laporan kematian.

Tonang mengatakan, Indonesia harus belajar dari penyebaran varian Delta di Inggris Raya dan Singapura, yang memiliki proporsi kematian rendah meski kasusnya tinggi.

"Tapi risiko jumlah kematian akan membesar bila jumlah kasusnya melonjak tinggi, melampaui kemampuan sistem pelayanan kesehatan, seperti terjadi di bulan Juli kemarin. Maka kita tetap harus cegah, jangan sampai penyebarannya tidak terkendali," ungkap Tonang.

Masa karantina singkat

Terpisah, epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman juga meyakini infeksi Omicron saat ini sudah ada di Indonesia.

Apalagi menurut Dicky di Asean ini sudah terdeteksi di Malaysia, Singapura, Thailand yang sangat bertetangga dengan Indonesia.

Para pasien Covid-19 yang sembuh akan meninggalkan tempat karantina IAIN Tulungagung, Jumat (26/6/2020).
Para pasien Covid-19 yang sembuh akan meninggalkan tempat karantina IAIN Tulungagung, Jumat (26/6/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

"Bahkan (negara dengan) kapasitas surveillance-nya lebih kuat dari Indonesia pun sudah mendeteksi," ujar Dicky kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

"Jadi besar kemungkinan, analisis saya, hipotesis saya, ketika Indonesia menemukan (kasus infeksi Omicron) itu sudah di komunitas," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dicky juga menyoroti masa karantina orang dari luar negeri di Indonesia yang sangat singkat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved