Berita Politik
PSI Lirik Segmentasi Nahdliyin, Pengamat Politik Sebut Butuh Sasar Urban Milenial
PSI Jatim yang menyebut bakal melebarkan sayap di ceruk pemilih berlatarbelakang Nahdliyin diakui merupakan hal menarik. Mengingat segmentasi ini
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PSI Jatim yang menyebut bakal melebarkan sayap di ceruk pemilih berlatarbelakang Nahdliyin diakui merupakan hal menarik.
Mengingat segmentasi ini, juga dikenal banyak dilirik kalangan parpol.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengungkapkan, hal itu tak berlebihan mengingat segmentasi pemilih Nahdliyin di Jawa Timur yang jumlahnya signifikan.
Termasuk jika PSI ingin masuk di ceruk ini, Surokim menyebut merupakan hal wajar. "Jika ingin meraih pemilih nahdliyin maka PSI sebaiknya menyasar ceruk yang dekat dengan tipikal pemilih PSI yakni urban milenial," kata Surokim, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Songsong Pemilu 2024, PSI Jatim Lirik Ceruk Nahdliyin, Teguh Cahyadin: Kiai Muda Bergerak ke Kita
Menurut Surokim, segmentasi ini jika digarap dengan serius maka keinginan untuk melebarkan sayap bisa terwujud. Apalagi, jika bisa menyasar undecided voters dan swing voters serta pemilih yang sebelumnya golput.
"Jadi masih bisa dilakukan dengan pendekatan door to door pada basis organisasi sayap-sayap organisasi muda nahdliyin yang bisa digarap sungguh-sungguh," lanjut Dekan Fisib UTM ini.
Sekalipun demikian, Surokim yang peneliti senior SSC ini menyebut tentu menyasar segmen ini bukan perkara yang mudah. Butuh strategi khusus door to door.
"Namun, ini strategis untuk investasi pemilih masa depan PSI. Saya kira PSI harus pintar menetapkan ceruk sasaran pemilih Nahdliyin khususnya pemilih nahdliyin muda," sambung Surokim.
Merebut pemilih muda, misalnya para pengikut Gus, Lora, Ning dan Bu Nyai muda memang masih terbuka jika mereka menjadi caleg PSI.
"Tapi, partai lain sepertinya juga melakukan strategi yang sama. Jadi, PSI harus berhitung cermat untuk menggaet para Gus, Lora, Ning dan Bu Nyai Ponpes yang alumninya besar," terang Surokim.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia Jawa Timur (PSI Jatim) menyatakan bakal melebarkan sayap segmentasi pemilih untuk Pemilu 2024.
Selain pangsa millenial yang selama ini jadi basis, PSI Jatim juga mulai melirik segmentasi Nahdliyin di Jawa Timur.
Ketua DPW PSI Jatim M Teguh Cahyadin menyatakan pihaknya optimistis dapat memberi ruang misalnya untuk kalangan Kiai Muda.
"Beberapa kiai muda itu sudah bergerak ke kita dan insyaallah kita akan menambah terus," kata Gus Dien, sapaan akrab Teguh Cahyadin dikutip Kamis (9/12/2021).
Gus Dien tak memungkiri kalangan Nahdliyin yang jumlahnya besar di Jawa Timur juga menjadi basis sejumlah partai politik. Namun PSI Jatim menyatakan punya cara tersendiri untuk masuk dan melebarkan sayap tersebut.
Apalagi, lanjut Gus Dien, masih ada banyak ceruk yang bisa dioptimalkan diluar dominasi parpol yang selama ini menjadikan segmentasi ini sebagai basis pemilih. Ceruk pemilih di basis kultural bakal disasar.
"Insyaallah tidak masalah. Karena, saya orang Nahdliyin. Kami punya cara sendiri untuk bicara masalah basis kultural. Karena kita juga lahir di kultural Nahdliyin," terangnya.
Kumpulan berita Jatim terkini