Berita Surabaya
Jelang PTM dan Wujudkan Herd Immunity, PENS Gelar Vaksinasi AstraZeneca ke-2 untuk 1000 Dosis
Vaksinasi dosis kedua kembali digelar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Penulis: Zainal Arif | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Vaksinasi dosis kedua kembali digelar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Upaya ini dilakukan dalam rangka menuju pembelajaran tatap muka (PTM) sekaligus mewujudkan herd immunity dalam masyarakat.
PENS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya dan Badan Intelijen Negara (BIN) usai menggelar vaksinasi Covid-19 lanjutan setelah tiga bulan lalu.
Kegiatan ini berlokasi di Kampus PENS pada Kamis (9/12/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Peserta vaksinasi yang datang diarahkan langsung menuju ke tempat registrasi oleh panitia.
Setelah itu peserta akan melakukan screening terkait kondisi kesehatan yang ada dan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada peserta.
Sejumlah 1000 peserta sudah melakukan vaksinasi dosis kedua AstraZeneca.
Dengan membawa membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta kartu vaksin pertama peserta sudah bisa mendaftarkan diri pada kegiatan ini.
Persiapan yang matang dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 PENS bersama tim kesehatan dari Puskesmas Keputih, Menur, Klampis, dan Mulyorejo.
Turut hadir sebagai Koordinator Lapangan yakni drg Dwiana Boediastika.
Dalam kesempatan ini, tim yang hadir beranggotakan petugas bagian verifikasi, screening, vaksinator, dan administrasi dengan total 15 petugas yang bertugas dalam kegiatan ini.
Dwiana mengatakan bahwa target awal vaksinasi ini adalah 500 peserta namun melonjak hingga 1000 peserta yang memadati Kampus PENS untuk melakukan vaksinasi dosis kedua ini.
Meskipun mendapat peningkatan jumlah peserta, namun tim kesehatan telah mempersiapkan hal tersebut bersama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Surabaya sehingga tidak menimbulkan kendala yang berarti.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu meluaskan vaksinasi untuk para masyarakat baik dari vaksin Sinovac maupun AstraZeneca dan lengkap dari dosis satu dan dua,” harapnya.
Aliridho Barakbah S Kom Ph D selaku Direktur PENS memaparkan kegiatan vaksinasi ini adalah bentuk pelayanan PENS terhadap civitas akademika dan masyarakat umum.
Bertujuan untuk memberikan rasa keamanan bersama dengan membekali program vaksinasi ini.