Berupaya Orbitkan Kader Muda Potensial, Partai Golkar Jawa Timur Harap Milenial Jadi Subjek Politik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar berharap banyak mengorbitkan kader muda potensial, termasuk di Jawa Timur.

Kalangan milenial yang memiliki potensi luar biasa, diharapkan dapat menjadi subjek politik, tidak lagi sekadar objek. 

Pernyataan tersebut disampaikan sejumlah tokoh partai berlambang pohon beringin itu saat pembukaan kegiatan pendidikan politik dan kebijakan publik oleh Golkar Institute, Selasa (14/12/2021). 

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji mengatakan, pihaknya berupaya agar bisa mengajak kalangan milenial menjadi subjek politik. Idealisme kaum muda diharapkan dapat menghiasi percaturan politik. 

"Kita tidak menjadikan anak muda sebagai objek politik saja. Tetapi, kita juga ingin mereka menjadi subjek atau pelaku politik juga," kata Sarmuji saat ditemui seusai pembukaan agenda yang berlangsung di Surabaya itu. 

Upaya ini diakui Sarmuji butuh pendekatan. Sebab, selama ini tak jarang milenial yang mempersepsikan politik sebagai arena kotor dan jahat. Persepsi yang salah itu menjadikan banyak yang apatis politik. 

"Padahal, sebenarnya politik tidak begitu. Kita lagi berkomunikasi dengan anak muda, bahwa politik itu adalah kebajikan umum paling tinggi sebagaimana khittah," ungkap Sarmuji. 

"Karena, semua urusan masyarakat dikelola melalui politik. Itu lagi kita komunikasikan dengan anak muda. Bahwa anak muda perlu terlibat dalam politik, karena semua urusan masyarakat itu diatur dalam politik," lanjut anggota DPR RI itu. 

Menurut Sarmuji, pihaknya sebagai partai politik, tentu mengharapkan keterlibatan anak muda. Karena kaum milenial ini secara demografi juga besar. 

Baca juga: Golkar Jawa Timur Tegaskan Antar Airlangga Hartarto di Pilpres, Sebut Layak Jadi Presiden di 2024

Sehingga, memaksimalkan segmentasi ini bisa membuat Partai Golkar optimal di perhelatan.

"Sebagai partai politik kita ingin disayang anak muda. Kita ingin dicintai anak muda," lanjutnya. 

Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Sarmuji mengungkapkan pihaknya memberikan wadah untuk milenial sesuai passion. Hal itu, ungkapnya, guna memfasilitasi anak muda. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, yang juga hadir secara langsung menyebut, merekrut anak muda memang sangat penting. Kaum milenial diharapkan bisa terlibat dalam politik. 

"Makanya, dengan Dikpol ini kita mengajak mereka untuk memahami pentingnya politik dengan tiga pilar. Yaitu, ekonomi, politik dan leadership," ujar Erwin Aksa.