Berita Entertainment
Bukan karena Bangkrut, Teddy Pardiyana Kuak Alasan Makan Umbi-umbian, Singgung Kerja di Luar Negeri
Bukan karena bangkrut, Teddy Pardiyana mengungkap alasan enggan makan nasi dan memilih umbi-umbian atau roti hingga berencana pergi ke luar negeri.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
Namun diakui Teddy Pardiyana, tabungannya dengan mendiang Lina Jubaedah habis untuk membiayai putri mereka, Bintang.
"Saya lebih cenderung enggak makan nasi. Kalau orang Sunda itu, makan ubi-ubian," terang Teddy Pardiyana dikutip TribunJatim.com dari Grid dalam wawancara pada November 2021.
"Mungkin banyak pikiran pasti, terus kurang istirahat juga karena jadi single father."
Di sisi lain, Teddy Pardiyana mempersilakan jika putri sambungnya itu ingin merawat atau mengadopsi Bintang.
Selain itu, Teddy Pardiyana rupanya juga telah memiliki rencana untuk tinggal dan bekerja di luar negeri.
Baca juga: Pesan Terakhir Lina Jubaedah Sebelum Meninggal, Bahas Bintang Anak Teddy, Putri Delina: Jaga Selalu

Lantas, apakah hal tersebut ada hubungannya dengan keputusan mempersilahkan Putri Delina merawat Bintang?
Teddy pun membenarkan informasi yang menyebut dirinya punya rencana untuk bekerja di luar negeri.
Namun, Teddy Pardiyana nyatanya juga sudah mempersiapkan rencana untuk membawa sang putri ikut dengannya ke luar negeri.
Teddy Pardiyana juga mengaku sudah mencari informasi-informasi terkait kehidupan sang putri di luar negeri.
"Nah kemarin sudah pikirin kesana(nasib Bintang terkait rencana kerja ke luar negeri), visa saya kan bisnis," ujar Teddy Pardiyana.
Baca juga: Putri Delina Ingin Rawat Bintang Sang Adik, Anak Sule Malah Dilarang Teddy: Mintanya Selalu Uang

"Cuman saya lihat situasi dulu apakah di sana ada jasa penitipan anak."
Fakta lain, Teddy Pardiyana ternyata sudah berencana pergi ke luar negeri sejak awal Desember lalu.
Sayangnya, kondisi Covid-19 di luar negeri kembali mengkhawatirkan hingga keberangkatannya harus ditunda.
"Kemarin awal Desember seharusnya sudah berangkat cuman pas tanggal 25 November ada satu negara yang terinfeksi virus varian baru kata bos di pending dulu," jelas Teddy Pardiyana.
Rupanya Teddy Pardiyana berencana bekerja di sebuah perusahaan yang memproduksi ban mobil.
