Berita Entertainment
Dulu Tenar Bintangi Iklan 'Bodrex' & 'Kulit Manggis', Nasib Artis Kini Jualan Tempe di Amerika
Padahal dulu namanya tenar bintangi iklan 'Bodrex' dan 'Kulit Manggis', nasib artis kini jualan tempe di Amerika.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Nasib bintang iklan Bodrex dan Kulit Manggis kini banting setir jadi jualan tempe.
Namun meski berjualan tempe, pembelinya justru orang dari luar negeri.
Baca juga: Nasib Presenter Dulu Dituding Mantan Pakai Guna-guna, Kini Hidup Berubah Nikahi Bule, Ngajar Zumba
Seorang bintang iklan yang dulu wara-wiri di televisi kini memilih melepas profesinya.
Semua dilakukan semenjak sang bintang iklan memutuskan untuk menikahi seorang pria bule.
Sudah hijrah dan kini tinggal di Negeri Paman Sam, bintang iklan satu ini malah bernasib beda drastis.
Hidupnya sudah tak lagi sama, jangankan wara-wiri di televisi, kini ia sibuk berjualan produk makanan khas Indonesia yakni tempe.
Kini sukses jualan tempe, sang suami begitu mendukung kegigihan istrinya tersebut dalam berjualan.
Siapakah sebenarnya artis yang dimaksud dan kini jualan tempe?

Sebenarnya bintang iklan ini suara dan wajahnya kerap nangkring di berbagai iklan televisi.
Beberapa iklan yang ia bintangi justru masih tetap ada dan diputar hingga saat ini.
Lama wajahnya tak muncul di layar kaca Tanah Air, artis sekaligus bintang iklan asal Indonesia tersebut kini bagikan kabar terbaru.
Ya, apakah Anda masih ingat dengan nama Devi yang sudah tak asing dalam dunia iklan?
Baca juga: Nasib Presenter Dulu Dituding Mantan Pakai Guna-guna, Kini Hidup Berubah Nikahi Bule, Ngajar Zumba
Sebelumnya Devi tak hanya terkenal sebagai bintang iklan, ia dulu juga sering menjadi pengisi suara di televisi.
Berkat dianugerahi suara yang merdu, Devi pernah mengisi jingle iklan Bodrex, Djarum Super, hingga Kulit Manggis.
Lama tak muncul, Devi memutuskan untuk melepas profesinya tersebut demi tinggal bersama sang suami di luar negeri.
Devi menikahi pria bule asal Amerika Serikat bernama Charles.
Baca juga: Nasib Bocah Pengamen Dulu sempat Tenar, Nama Redup Kini Ngamen Lagi, Mengais Rezeki Demi Istri
Sudah pilih meninggalkan Indonesia dan kini memutuskan untuk hidup di negara orang, Devi harus berusaha dari awal untuk kembali meniti kariernya.
Ya, semenjak kedunya menikah, Devi tinggalkan dunia keartisan dan kini mengikuti suaminya yang tinggal di Negeri Paman Sam.
Devi mencoba peruntungan seperti artis-artis Indonesia lain dalam hal channel YouTube.
Melalui kanal YouTube-nya, ia seringkali membagikan aktivitasnya bersama sang suami.
Mulai dari vlog kehidupannya di AS, review barang, hingga konten soal kuliner.
Kanal YouTube milik Devi juga kini sudah memiliki 7 ribu subscribers.
Tinggalkan dunia hiburan, Devi sendiri kini banting setir dengan berjualan tempe.
Pada video yang diunggah pada 18 September 2021, Devi menceritakan awal mula jualan tempe di Amerika Serikat.
Devi kini berjualan tempe dengan mencoba peruntungan dari hasil produksi rumahnya sendiri.
"Alhamdulillah meski jualan tempe, aku bahagia. Kerjaan apa pun kita harus bersyukur," kata Devi.

Meski tak bisa seperti dulu karier melejit dan uang mengalir cepat, Devi tetap optimis untuk terus bersyukur.
Charles sang suami bulenya juga sangat mendukung Devi dalam melakoni pekerjaan ini.
Ia bahkan menilai sang istri adalah sosok pekerja keras.
Dikatakan Charles, istrinya tengah menantikan dokumen dari pemerintah agar dapat bekerja di sana.
Baca juga: Nasib Wanita yang Diisukan sebagai Anak Putri Diana dan Pangeran Charles, Hidup Sangat Dirahasiakan
"Sejak pindah ke sini (AS), ia tidak banyak kegiatan kecuali jadi YouTuber."
"Dan menanti dokumen dari pemerintah supaya dia bisa bekerja," ujar Charles.
"Karena Devi seorang pekerja keras, aku tidak ingin dia merasa bosan di sini. Kalau dia bekerja, dia bahagia."
"Dulu dia isi suara, bintang iklan, penyanyi latar buat banyak penyanyi Indonesia, sekarang dia jadi penjual tempe," imbuh Charles.

Devi mengungkapkan, pesanan tempe pertama kali dari komunitas orang Indonesia di Amerika.
Ia pun langsung mendapatkan pesanan 10 tempe sekaligus.
Pesanannya tersebut ia buat dengan sangat antusias dan lekas membeli bahan-bahannya.
"Ya Tuhan aku enggak pernah menyangka, 10 tempe untuk minggu depan hari Sabtu," kata Devi.
Tempe memang sulit ditemukan di luar negeri.
Karena itu, biasanya tempe dijual dengan harga mahal.
Bahkan 10 tempe buatan Devi ini dijual dengan harga Rp450 ribu.
Hingga kini Devi semakin banyak memiliki pelanggan yang menyukai tempe buatannya.
Bagi orang Indonesia, melihat dan mengkonsumsi tempe adalah hal yang sangat biasa.
Namun tidak bagi orang luar negeri.
Tempe di luar negeri jadi makanan yang disukai banyak orang, dicari, dan bahkan langka.
Seperti saat Kompas Travel mengikuti kelas kreatif tempe bersama Benny Santoso di Ubud Food Festival 2018 persembahan ABC dan didukung Kementerian Pariwisata.
Betapa terkejut, ternyata dari 20 peserta hanya Kompas Travel saja yang orang Indonesia.
"Saya pertama kali mencoba tempe di Indonesia dua tahun lalu."
"Saya makan tempe yang ada gado-gado dan rasanya super enak," kata Ashley asal Melbourne, Australia.
Ashley mengatakan ia tak biasa makan tempe tanpa makanan pendamping lain.
Jadi biasanya ia makan tempe dengan sambal atau daging.
Max adalah seorang vegetarian dan tempe pertamanya ia santap 20 tahun lalu.
"Suka sekali, buktinya sampai sekarang saya masih makan tempe," kata Max.
Sebagai seorang vegetarian, Max mengatakan tempe adalah pengganti daging yang sangat baik.
Kini teman-temannya yang non-vegetarian di Australia mulai melirik tempe.
Baca berita artis lainnya