Mengenal Alexander Fu Sheng, Aktor Laga Tenar Era 70an, Jadi Idola Jet Li & Andy Lau soal Bela Diri

TRIBUNJATIM.COM - Jackie Chan, Jet Li dan Andy Lau merupakan aktor laga asal Asia yang kepiawaiannya dalam bela diri diakui oleh berbagai belahan dunia. 

Tak sedikit yang menganggumi ketiga sosok ini.

Namun tahukah kalian, mereka bertiga ternyata berutang kepada sosok pria nakal, Alexander Fu Sheng.

Berikut kisahnya seperti dilansir TribunJatim.com dari TribunJambi.com.

Alexander Fu Sheng Jadi Sosok Acuan Jackie Chan dan Jet Li

Bagi Anda penggemar film-film kungfu pasti tahu dengan Cheung Fu-Sheng atau bisa disebut Fu Sheng.

Dia lahir dengan nama Cheung Fu-Sheng pada 20 Oktober 1954 di Hongkong, putera seorang pebisnis kaya raya di New Territories, Hongkong.

Saat kecil tinggal di Hawaii selama beberapa tahun dan di sana dia mulai berlatih judo dan karate.

Pada 1971, ia mendaftarkan diri di Shaw Brothers Southern Drama School dan segera menarik perhatian sutradara Chang Cheh.

Fu Sheng dilatih oleh Lau Kar-leung selama 6 bulan.

Fu Sheng memulai debutnya sebagai peran ekstra di The Fourteen Amazons (1972).

Peran utama pertamanya adalah Police Force (1973).

Ia bermain di film-film Shaw Brothers.

Pada 1976 dia menikahi penyanyi dan aktris Jenny Tseng, yang bermain bersamanya dalam film New Shaolin Boxers.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa Jackie Chan, Jet Li hingga Andy Lau ternyata menjadikan Alexander Fu Sheng sebagai sosok acuan dalam bela diri.

Bukan tanpa sebab, Alexander Fu Sheng merupakan aktor laga yang sangat terkenal di era-70an.

Ia menjadi tokoh figur yang membawa era industri baru dalam perfilman di era tersebut.

Alexander Fu Sheng bahkan pencetus pertama dalam memperlihatkan seni bela diri menjadi terlihat lebih indah di depan kamera.

Hal inilah yang membuat Alexander Fu Sheng diidolakan oleh para pemain film termasuk Jackie Chan, Jet Li dan Andy Lau.

Bahkan, gerakan Alexander Fu Sheng dalam memperlihatkan seni bela diri membuat Jackie Chan, Jet Li hingga Andy Lau mencontoh setiap gerakannya.

Mereka bahkan juga menirukan komedi yang sama dengan Alexander Fu Sheng dalam filmnya. 

“Alexander Fu Sheng adalah aktor yang brilian. Ia sangat berkarakter dan memiliki kedalaman dalam dialog maupun bagian aksi. Ia pun punya sensitivitas komedi yang baik. Dalam beberapa cara ia seperti sebuah acuan dari Jackie Chan, Stepehen Chow, Jet Li hingga Andy Lau. Aku tak melihat lagi adanya kilauan seperti yang dimilikinya setelah ia wafat,” ucap Chang Cheh, pelatih bela diri Asia di buku biografi Fu Sheng.

Alexander Fu Sheng, Sosok Pria Nakal

Walau menjadi acuan Jackie Chan dan Jet Li, Alexander Fu Sheng ternyata merupakan sosok pria nakal.

Bukan nakal wanita ataupun barang terlarang, tetapi Alexander Fu Sheng merupakan pria pemberontak yang bandel terhadap orang tuanya.

Alexander Fu Sheng besar sebagai anak yang tidak patuh kepada orang tuanya.

Ia bahkan tak enggan untuk keluar dari rumah dan bekerja sebagai kuli di usianya yang masih belasan tahun.

Selain itu, ia juga kerap emosional kepada siapapun yang membuatnya kesal.

Beruntungnya, ia akhirnya mendapat kesempatan saat audisi untuk aktor baru di Shaw Brothers Studio dan belajar selama 3 tahun.

Ketenaran Alexander Fu Sheng dalam industri film sayangnya harus terhenti di tengah jalan.

Ia sempat mengalami serangkaian cedera pada 1978 dan 1979.

Di set The Deadly Breaking Sword kawat yang menggantungnya putus dan dia jatuh 8 kaki dengan kepala mendarat lebih dulu.

Sementara di film Heroes Shed No Tears tulang kaki kanannya remuk.

Fu Sheng seharusnya membintangi Snake in The Eagle's Shadow namun ditolak oleh Run Run Shaw, kepala Shaw Brothers Studio. Jackie Chan akhirnya mendapatkan peran dalam film tersebut.

Fu Sheng membeli dan tinggal di rumah Bruce Lee di Kowloon, Hongkong. Pada 7 Juli 1983 Fu Sheng meninggal dalam kecelakaan mobil. 

Alexander Fu Sheng mengalami kecelakaan maut yang membuatnya tewas seketika saat mengendarai mobil Porsche 911.

Ia meninggal di tengah-tengah produksi Eight Diagram Pole Fighter. Skenario ditulis ulang dan pusat cerita beralih ke Gordon Liu.

Pemakamannya pun dihadiri oleh 3000 fans dan 2000 rekan artisnya.

Simak artikel lain terkait Alexander Fu Sheng