Gunung Semeru Erupsi
Operasi SAR Erupsi Gunung Semeru Resmi Dihentikan, Sebanyak 36 Korban Hilang Tak Kunjung Ditemukan
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akhirnya menghentikan secara resmi operasi SAR erupsi Gunung Semeru, tepat pada Kamis (16/12/2021)
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/Istimewa
Saat petugas SAR Gabungan membawa kantung jenazah untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Semeru
18) Misladi (60), laki-laki, warga Curah Kobokan
19) Suminto (37), laki-laki, warga Masjid Kamar Kajang
20) Rully Efendi (45), laki-laki, warga Penangguh, Klojan, Malang
21) Mahmudi Karyono (43), laki-laki, warga Jambe Arjo, Tajinan, Malang
22) Wildan (11), laki-laki, warga Kebondeli
23) Talita (13), perempuan, warga Kebondeli
Jumat (10/12/2021), keempat jenazah yang teridentifikasi, meliputi:
24) Andra (7), laki-laki, warga Curah Kobokan
25) Djumat (50), laki-laki, warga Curah Kobokan
26) Abdul Rohman (22), laki-laki, warga Sumbersari Supit Urang, Pronojiwo
27) Dio Rangga Fani (20), laki-laki, warga Kebonagung Sumberwuluh, Candipuro