Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Panjat Tower, Petugas Telkom di Gresik Lihat Bocah Tewas Mengapung di Tambak, Langsung Teriak

Panjat tower untuk melakukan perbaikan, petugas Telkom di Gresik temukan bocah tewas mengapung di tambak, langsung teriak beri tahu warga.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Polres Gresik
Memanjat tower untuk melakukan perbaikan, petugas Telkom di Gresik temukan bocah mengapung di tambak Dusun Bondot, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jumat (17/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Memanjat tower untuk melakukan perbaikan, petugas Telkom di Gresik temukan bocah mengapung di tambak Dusun Bondot, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Melihat hal itu, petugas bernama Fiktor Kristian (42) itu langsung berteriak dan memberitahukan pada warga sekitar.

Dikatakannya, dalam beberapa hari terakhir, warga desa setempat sedang mencari bocah hilang.

Bocah tersebut adalah M Eril Awalul Rizqi (10) asal Dusun Bondot, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah.

Siswa Madrasah Ibtidaiah (MI) itu menghilang sejak Selasa (14/12/2021) lalu saat bermain hujan.

Kapolsek Ujungpangkah, AKP Mutlakin mengatakan, saksi Fiktor Kristian (42) melihat jasad mengapung di tambak milik warga pada Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 10.20 WIB.

“Dari atas tower, saksi teriak kepada warga sekitar memberitahukan bahwa terdapat orang mengapung di area tambak,” ujar AKP Mutlakin, Jumat (17/12/2021).

Saat dievakuasi, jasad korban dalam posisi tertelungkup mengenakan celana pendek. Tubuhnya kaku dan berubah warna, diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari. Dipastikan jasad itu adalah Eril yang hilang beberapa hari lalu.

Jasad korban langsung dilakukan visum untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Pemuda Probolinggo Nekat Panjat Tower 80 Meter, Korban Lemas, Keluarga Waswas

Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan mengatakan, diduga korban berenang di tambak, lalu tenggelam dan meninggal dunia.

"Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Ditemukan di tambak, lokasinya 50 meter dari rumah korban," tutur Aipda Yudi Setiawan.

Dari informasi yang dihimpun, korban hilang saat bermain hujan bersama teman-temannya, Selasa (15/12/2021) siang.

Awalnya, warga sekitar mengira siswa kelas 4 MI itu terseret arus gorong-gorong saat main hujan-hujanan. Kebetulan di Desa Banyuurip ada perbaikan gorong-gorong dan diketahui korban bermain di sekitar lokasi perbaikan bersama temannya.

Akan tetapi, pencarian di sepanjang gorong-gorong tidak membuahkan hasil. Eril tak kunjung ditemukan.

Barulah setelah beberapa hari, Eril ditemukan sudah tak bernyawa oleh pekerja perbaikan tower BTS Telkom.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved