Stok Darah Menipis dan Hanya Cukup 5 Hari Saja, PMI Kota Malang Ajak Masyarakat Berdonor

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Stok ketersediaan kantong darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang kini mulai menipis, dan diprediksi cukup sampai lima hari ke depan Jumat (17/12/2021).

Menipisnya stok ketersediaan kantong darah ini disampaikan oleh Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori  saat dihubungi oleh Surya.

Dia menyampaikan, bahwa saat ini ada 831 kantong darah di PMI Kota Malang.

Untuk darah golongan A sebanyak 157 kantong, golongan B 230 kantong, golongan O 270 kantong dan golongan AB 174 kantong.

"Jika kebutuhan kantong darah sebanyak 160 kantong per hari, maka stok kantong darah di PMI Kota Malang hanya cukup sampai lima hari ke depan, dan ini menipis," ucap Imam.

Imam mengatakan, bahwa biasanya kebutuhan kantong darah yang diperlukan oleh PMI Kota Malang mencapai 150-200.

Kantong darah tersebut untuk melayani di 37 rumah sakit di Malang.

Pada musim hujan ini, trombosit yang paling paling banyak dicari, seiring dengan banyaknya kasus Demam Berdarah (DBD).

"Kantong darah dikatakan aman kalau sudah di angka 1.000. Nah kami masih 831. Jadi saya mengharapkan masyarakat kota malang agar membantu kita untuk menyediakan stok darah yang aman," ungkapnya.

Selain itu, menjelang akhir tahun ini juga diharapkan oleh PMI Kota Malang banyak kegiatan donor darah yang digelar oleh instansi atau komunitas.

Event donor darah inilah yang menjadi salah satu penyuplai stok kantong darah di PMI Kota Malang.

"Sampai Desember 2021 nanti, mobil unit kami untuk donor darah sudah mendapatkan banyak permintaan. Mudah-mudahan, ini bisa mencukupi kebutuhan kita," terangnya.

Imam juga mengajak masyarakat agar rutin melakukan donor darah.

Karena donor darah juga memiliki fungsi untuk melihat kondisi kesehatan tubuh.

"Saya kira perlu masyarakat kota malang donor darah supaya sehat. Karena dengan donor darah, kita bisa melihat apakah kita sehat atau tidak. Jadi ini yang harus masif disosialisasikan," tandasnya.