Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muktamar NU

BREAKING NEWS: Gus Yahya Resmi Terpilih Ketua Umum PBNU, Kalahkan KH Said Aqil di Muktamar NU ke-34

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung.

Editor: Dwi Prastika
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMPUNG - KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU mengalahkan KH Said Aqil Siradj, sang petahana.

Jalannya Pemilihan

Proses pemungutan suara untuk pemilihan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari sempat berjalan alot.

Sejumlah peserta Muktamar NU ke-34 memprotes panitia yang tidak memberikan penjelasan terkait 39 peserta 'siluman.' Para peserta meminta panitia menyelesaikan permasalahan itu.

Protes itu diterima, tapi pemungutan suara tetap berjalan. Hingga akhirnya menyebabkan kerumunan. Lagi-lagi panitia diprotes karena tidak bisa dibedakan antara panitia dan peserta.

Semuanya bercampur menjadi satu.

"Pemilihan RT aja tidak seperti ini, masih tertib. Ini pemilihan Ketua PBNU, harusnya bisa lebih tertib tidak semrawut," kata salah satu peserta Muktamar NU.

Protes itu dilayangkan sangat keras. Bukan hanya satu peserta, ada beberapa peserta lain yang juga memprotes hal yang sama.

Pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2021). (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

"Ini sama, tidak ada bedanya antara panitia dan peserta," jelasnya.

Peserta lain juga memprotes. Mereka menyampaikan tidak ada jaminan jika lokasi pemungutan suara tidak dibersihkan. Arena pemungutan suara harus bersih, dan dijaga ketat.

"Siapa yang menjamin mereka ini pengurus PCNU, PWNU atau bahkan PCI. Tidak ada jaminan, bisa jadi banyak penyusup di arena Muktamar Nahdlatul Ulama ini, banyak peserta ilegal," tambahnya.

Mendengar banyaknya gelombang protes, Ketua Komite Pengarah atau Steering Committe (SC) M Nuh meminta semua peserta keluar dari lokasi pemilihan dan prosesnya diulang dari awal.

"Silakan keluar dulu, di dalam steril. Setelah itu, masuk lagi, kami screening lagi dari awal. Di sana akan ketahuan siapa yang bermasalah dan tidak bermasalah, agar sama-sama enak," kata M Nuh.

Sebelumnya, dua kiai resmi menjadi Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Mereka adalah KH Said Aqil Siradj, sang petahana, dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Keduanya mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara untuk menentukan Bakal Calon Ketua PBNU.

KH Said Aqil Siradj dalam silaturrahim Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) NU sedunia secara daring, Selasa (19/5/2020).
KH Said Aqil Siradj dalam silaturrahim Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) NU sedunia secara daring, Selasa (19/5/2020). (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

KH Said Aqil Siradj mendapatkan 203 suara, sedangkan KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan 327. Keduanya menyatakan kesanggupan di hadapan peserta Muktamar NU ke-34 di Lampung.

"Dengan ini, saya nyatakan siap untuk maju sebagai Ketum PBNU," kata KH Yahya Cholil Staquf yang disambut tepuk tangan pendukungnya.

Hal yang sama juga disampaikan KH Said Aqil Siradj. Dia menyampaikan kesanggupannya untuk kembali maju sebagai Ketum PBNU.

"Bismillah, apapun hasilnya harus diterima dengan ikhlas dan legowo. Dengan ini saya siap maju sebagai Ketum PBNU," kata KH Said Aqil Siradj.

Sekadar informasi, dalam pemungutan suara ini, ada 552 suara muktamirin. Ada beberapa usulan calon Ketum PBNU yang dituliskan para peserta Muktamar NU.

Yang tertinggi, muktamirin menghendaki KH Yahya Cholil Staquf dengan 327 suara. Urutan kedua, KH Said Aqil Siradj dengan 203 suara.

Baca juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Datangi Arena Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan Lampung

Usulan ketiga, KH As'ad Said Ali dengan 17 suara. Usulan keempat, KH Marzuki Mustamar dengan dua suara, Gunawan dengan satu suara.

Ada juga usulan KH Said Staquf dengan satu suara ,dan pilihan kosong tanpa ada nama satu suara. Total 552 suara terkumpul.

Lalu, pada pemungutan suara tahap kedua, Gus Yahya akhirnya berhasil mengalahkan KH Said Aqil Siradj.

Dengan begitu, Gus Yahya resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved