Tinjau Gereja, Gubernur Khofifah Pastikan Umat Kristiani Rayakan Natal Secara Khidmat dan Aman

Laporan wartawan Tribub Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk memastikan bahwa ibadah Natal berlangsung khidmat, aman, tertib dan kondusif, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya melakukan peninjauan di Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi Surabaya, Jumat (24/12/2021). 

Dengan mengendarai motor bersama sama dari Gedung Negara Grahadi, rombongan para forkopimda Jatim tersebut menjadi simbol bahwa negara hadir dalam mengamankan kondusifitas perayaan natal dan tahun baru. 

Begitu sampai di gereja, Gubernur Khofifah segera disambut oleh Romo Andri Noer Cahja yang merupakan pimpinan gereja tersebut. Bersamanya, Khofifah dan forkopimda Jatim diajak untuk meninjau penerapan protokol kesehatan, serta menyapa para jemaat misa natal. 

Pasalnya di gereja itu bukan hanya menyediakan ibadah secara langsung di gereja, namun juga menyediakan ibadah jarak jauh melalui layanan virtual live doa. Hal itu juga menjamin bahwa prokes ditegakkan. Sebab para jemaat yang berdoa di dalam gereja juga diterapkan physical distancing. 

Baca juga: Puluhan Sopir Angkutan Umum di Terminal Bratang Dites Urine, Pastikan Keamanan Penumpang saat Nataru

Romo Andri Noer Cahja menyampaikan kegembiraannya lantaran gerejanya ditinjau dan didatangi Gubernur Khofifah beserta jajaran forkopimda. Menurutnya hal ini menjadi bukti kehadiran pemerintah. 

"Kami bersyukur atas nama Gereja Katolik St Yohanes Pemandi Surabaya karena kunjungan dari ibu beserta bapak-bapak ini menunjukkan bahwa pemerintah bersama kami sebagai satu bangsa dan negara," katanya. 

Menurutnya kunjungan ini membuat jemaat beribadah dengan tenang karena merasa mendapat keamanan dan perlindungan yang merupakan hak dari setiap warga negara.

"Sore hari ini membuktikan itu, kami memiliki saudara saudari kami yang memiliki tugas dalam pemerintahan dan keamanan selalu berada bersama kami, bersama kita," katanya. 

Sementara Gubernur Khofifah mengatakan bahwa natal yang khidmat harus dirasakan oleh para jemaat. Bahkan menurut Khofifah momen natal menjadi bagian penyemangat untuk mewujudkan Jatim Bangkit bangkit dari pandemi. 

"Kita bersyukur bahwa gereja ini ketat menerapkan protokol kesehatan, sehingga ibadah bisa dilakukan secara khusyuk dan jemaat bisa melakukan secara hybrid. Dan mudah-mudahan ini beriring dengan upaya membangun persaudaraan kebangsaan kita yang telah terjalin dengan baik," katanya. 

Kumpulan berita Jatim terkini