Berita Tulungagung
Kondisinya Sempat Memburuk, Bayi yang Dibuang di Warung Bakso Tulungagung Dirujuk ke RSUD dr Iskak
Kondisinya sempat memburuk hingga lemas, bayi yang dibuang di warung bakso Desa Srikaton, Tulungagung, dirujuk ke RSUD dr Iskak.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bayi malang yang ditemukan di warung Bakso Berkah Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Keputusan itu diambil Puskesmas Ngantru yang merawatnya, karena kondisi bayi sempat menurun.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, bayi laki-laki itu sempat lemas dan malas minum susu.
"Hasil evaluasi kemarin akhirnya diputuskan dirujuk ke RSUD dr Iskak. Dari pemeriksaan ternyata gulanya sempat turun," ungkap dr Kasil Rokhmat, Senin (27/12/2021).
Petugas medis melakukan rehidrasi dan penambahan gula.
Lanjut dr Kasil Rokhmat, menjelang sore kondisi bayi kembali pulih.
Kadar gula darah yang sebelumnya rendah kembali normal.
"Sekarang masih dalam perawatan. Nanti jika sudah sehat akan kami serahkan ke Dinas Sosial," sambung dr Kasil Rokhmat.
Dari pemeriksaan kondisi fisik, bayi ini masuk kategori berat badan lahir rendah (BBLR).
Sebab dari penimbangan ternyata beratnya 2,4 kilogram, dari batas BBLR seberat 2,5 kilogram.
Karena itu muncul dugaan, bayi ini lahir sebelum waktunya (prematur).
Baca juga: Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditinggalkan di Warung Bakso Berkah Srikaton Tulungagung
"Kita belum tahu apakah usianya sudah cukup untuk dilahirkan. Tapi dengan BBLR ada risiko, seperti kekurangan protein," ungkap dr Kasil Rokhmat.
Selain itu, belum diketahui berapa lama bayi ini dibuang.
Kondisi ini menyebabkan bayi rawan mengalami hipotermia.