Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Peredaran Narkoba di Sidoarjo Sepanjang 2021 Disebut Masih Terbilang Cukup Tinggi

Peredaran narkoba di Sidoarjo sepanjang tahun 2021 terbilang cukup tinggi. Yang berhasil diungkap petugas Polresta Sidoarjo saja setidaknya ada 531

Penulis: M Taufik | Editor: Januar
Tribunjatim.com/ M Taufik
Polisi saat membeber sejumlah tersangka dan barang bukti kriminalitas di Polresta Sidoarjo 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Peredaran narkoba di Sidoarjo sepanjang tahun 2021 terbilang cukup tinggi. Yang berhasil diungkap petugas Polresta Sidoarjo saja setidaknya ada 531 kasus.

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, 531 kasus yang berhasil diungkap itu jumlah tersangkanya sebanyak 624 orang. 

“Para tersangka itu Mulai kurir, pengedar, hingga bandar,” kata Kapolres dalam konferensi pers akhir tahun di Polresta Sidoarjo, Rabu (29/12/2021).

Jumlah tersebut, lanjut Kusumo, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pengungkapan kasus narkotika ditahun sebelumnya.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Meningkat, Ganjarist Jatim Optimistis Tingkat Keterpilihan Meroket

Pada 2020, polisi berhasil mengungkap sebanyak 429 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 494 orang.

"Jika ditotal semua, angka pengungkapan kasus narkoba di Sidoarjo meningkat 23,78 persen. Sedangkan jumlah tersangka meningkat 26 persen," ungkapnya.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan dari para tersangka sepanjang tahun ini, rinciannya ada ganja sebanyak 5.588,87 gram, sabu-sabu 8.092,51 gram, ekstasi sebanyak 159 butir, dan pil double L 745.360 butir.

Tngginya kasus peredaran narkotika di Sidoarjo merupakan salah satu efek karena kabupaten ini merupakan kawasan penyangga Kota Surabaya.

Selain itu, kabupaten Sidoarjo memiliki beberapa tempat yang dijadikan transit. Seperti Terminal Bungurasih, dan Terminal Bandara Juanda. Sehingga hal itu dijadikan peluang bagi para pelaku untuk mengedarkan barang haram tersebut.

"Kami tidak henti-hentinya untuk terus memberantas peredaran narkoba yang ada di Sidoarjo. Tak lupa juga kami akan terus sosialisasi terutama kepada kalangan remaja tentang bahaya narkoba," jelasnya.

Senada di sampaikan Bupati Sidoarjo, Achmad Muhdlor Ali. Menurutnya, peredaran narkoba di Sidoarjo seperti fenomena gunung es yang perlu dilakukan langkah-langkah antisipatif. Mengingat, banyak titik rawan yang kerap dijadikan tempat peredaran narkoba.

"Kami terus berkomunikasi dengan BNN dan berbagai instansi terkait. Hal-hal yang perlu dipetakan sedari dini dalam memberantas peredaran narkotika,” urainya.(ufi)

Kumpulan berita Sidoarjo terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved