Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Panik Ada Kereta Mendekat, Kakek di Tulungagung Ingin Menghidar Malah Jatuh dari Ketinggian 4 Meter

Warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung dikejutkan suara klakson kereta api yang berbunyi berulang kali, Jumat (31/12/2021) sekitar

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Korban sebelum saat akan dievakuasi dari lokasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung dikejutkan suara klakson kereta api yang berbunyi berulang kali, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Warga bergegas melihat ke arah perlintasan kereta yang melintang di atas jalan desa.

Tidak lama kemudian sesosok tubuh laki-laki renta terjatuh dari rel kereta api.

Rel kereta api di desa ini memang ada di ketinggian, sekitar empat meter dari jalan utama desa di bawahnya.

Korban terjatuh ke jalan raya dengan luka di bagian kepala.

"Kepalanya mengeluarkan darah, karena jatuhnya kan cukup tinggi. Saat itu dia tak sadarkan diri," ucap seorang warga bernama Doni.

Baca juga: Bangun Tidur di Lapak Warung, Warga Kota Kediri Berjalan di Rel dan Tabrakkan Diri ke Kereta

Lanjut Doni, korban berusia sekitar 60-70 tahun dan tidak ada identitas.

Warga sekitar juga tidak mengenalinya. Saat ditemukan dia membawa sebuah cangkul.

"Sepertinya dia akan melintas dari selatan jalan ke utara. Lalu dari utara kereta lewat sehingga membunyikan klakson panjang," katanya.

Dono memperkirakan, orang tersebut berusaha menghindari kereta dengan menepi di jembatan kereta.

Baca juga: Dramatis! Emak-emak dan 2 Anak Nyaris Disambar Kereta Api di Lumajang saat Motor Mogok di Tengah Rel

Namun diduga dia terjatuh sehingga kepalanya membentur pagar pembatas rel kereta yang terbuat dari logam.

Pada pagar berwarna putih ini terlihat bercak darahnya.

"Jadi bukan ditabrak kereta, kalau ditabrak pasti hancur. Tapi dia jatuh membentur pagar, lalu jatuh ke jalan di bawahnya," sambung Doni.

Saat jatuh posisinya telentang dengan kelapa menghadap timur.

Warga lalu menepikannya, karena posisi tubuhnya agak ke tengah jalan desa.

Tak lama  kemudian datang tim medis dan mengevakuasinya ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan.

Selain itu tangan kanan serta kaki kirinya patah.

Saat ditemukan, kakek nahas ini mengenakan kaos hitam dengan lengan panjang warna merah.

Sementara bagian bawah mengenakan celana training berwarna biru.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved