Berita Tulungagung
Banyak Rumah di Tulungagung Rusak karena Program Kotaku, Disperkim Tegaskan Akan Bertanggung Jawab
Banyak rumah di Tulungagung yang rusak karena pelaksanaan program Kotaku, Disperkim menegaskan akan bertanggung jawab.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Anang menambahkan, sebelum proyek pemasangan box culvert ini, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi.
Warga sudah setuju dengan proyek dan tidak ada penolakan.
Kali Tengah diberi box culvert, sehingga di atasnya tertutup dan bisa dimanfaatkan untuk jalan.
"Ke depan di atas saluran bisa dimanfaatkan untuk jalan, sehingga lebih lebar," ungkap Anang.
Kawasan Kali Tengah dipetakan menjadi kawasan kumuh.
Salah satunya karena banyaknya limbah rumah tangga yang dibuang ke dalam saluran ini.
Dengan pemasangan box culvert diharapkan warga tidak seenaknya membuang limbah rumah tangga.
"Proses pemeliharaannya juga nanti lebih mudah. Karena selama ini sedimennya luar biasa akibat aneka limbah rumah tangga," paparnya.
Proyek box culvert Kelurahan Tertek hingga Kelurahan Kutoanyar ini menelan biaya Rp 26 miliar.
Ada sekitar 250 warga yang terdampak dengan pemasangan box culvert ini.
Proyek ini bagian dari upaya pengentasan 350 hektare kawasan kumuh di lima kecamatan di Kabupaten Tulungagung.
"Proyek ini bisa mengurangi 50 hektare kawasan kumuh. Jadi nanti masih tersisa 300 hektare," pungkas Anang.