Boyong 24 Pemain ke Bali, Aji Santoso Bertekad Bawa Persebaya Raih Hasil Maksimal di Putaran Kedua

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sudah bertolak ke Bali pagi tadi, Senin (3/1/2021) untuk menyambut putaran kedua Liga 1 2021.

Dalam kesempatan ini Persebaya memboyong 24 pemainnya termasuk Koko Ari Araya yang sedang pemulihan dari cedera.

Sementara 5 pemain lain akan menyusul dengan rincian, 4 pemain timnas Indonesia sedang menjalani karantina di Jakarta hingga 10 hari ke depan.

Satu pemain, Alie Sesay yang sebelumnya perkuat tim negaranya (Sierra Leone) juga akan segera tiba di Indonesia dalam waktu dekat.

Tim Persebaya berangkat diiringi ribuan Bonek yang ikut mengantar sejak dari mess Persebaya di daerah Doho, Surabaya hingga pintu gerbang tol menuju Juanda.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menjadikan dukungan luar biasa Bonek ini sebagai motivasi tersendiri bagi timnya.

Baca juga: Ribuan Bonek Kawal Bus Persebaya Surabaya, Diharapkan Tampil Ngosek di Putaran Kedua Liga 1

Persebaya sedang dalam misi melanjutkan trend positif 10 laga terakhir tanpa kekalahan di mana 5 diantaranya clean sheet.

Persebaya juga menjadi tim paling produktif mencetak gol dengan 29 gol, mengalahkan torehan pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC yang baru ciptakan 22 gol.

"Ya kami jadikan ini motivasi untuk bisa berprestasi di seri Bali ini," kata Aji Santoso pada surya.co.id (Tribun Jatim Network), Senin (3/1/2021).

Sementara mengenai kondisi Koko Ari Araya meski ikut dibawa, Aji menjelaskan untuk laga hadapi Bali United masih belum bisa diturunkan.

Hal ini menjadi situasi sulit karena 5 pemain yang akan menyusul masih belum bergabung dengan tim.

"Koko masih belum bisa main," jelasnya.

Meski hadapi situasi sulit, Aji menegaskan bahwa ia cukup optimis dengan pemain yang ada. Apalagi sejatinya Persebaya memang selalu menjalani laga sejauh ini dengan kekuatan tidak komplet.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, semoga hasilnya lebih baik dari seri sebelumnya," pungkas Aji Santoso.