Jembatan Darurat Penghubung Trenggalek-Ponorogo yang Putus Akan Dibangun Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Jembatan darurat penghubung Trenggalek-Ponorogo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, yang putus akan dibangun tahun 2022 ini.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, pembangunan jembatan tersebut telah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan telah disetujui pada akhir 2021.

Sebelum putus pada 1 Januari 2022 lalu, jembatan itu sudah pernah putus pada pertengahan 2019.

Setelah jembatan putus pada 2019, pemkab membangun jembatan sementara awal 2021 sambil menunggu pembangunan jembatan permanen.

Namun, akibat hujan deras yang mengakibatkan arus sungai meningkat, jembatan darurat itu akhirnya putus.

Baca juga: Jembatan Darurat Penghubung Antarkecamatan di Trenggalek-Ponorogo Putus Akibat Diterjang Banjir

"Rencananya tahun ini dikerjakan. Senin ini memang konsultan perencanaan mau datang ke sana," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, Rabu (5/1/2022).

Setelah ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun pondasi dasar jembatan agar jembatan darurat bisa kembali dimanfaatkan warga.

"Kalau untuk pembangunan permanennya, dana dari pusat sudah ada, tinggal mekanisme administrasinya saja dipercepat," sambungya.

Untuk pembangunan jembatan permanen, Mas Ipin menyebut, dana yang siap digunakan senilai Rp 2,75 miliar.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya mengakibatkan jembatan darurat putus, Sabtu (1/1/2022).

Jembatan ini merupakan penghubung dua desa beda kabupaten. Yakni desa di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, dan Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Tri Puspitasari mengatakan, jembatan yang ambrol berada di Desa Sidomulyo.

"Ini merupakan jembatan darurat yang digunakan sebelum perbaikan. Ini penghubung jalur utama Kecamatan Pule, Trenggalek, dan Kecamatan Ngrayun, Ponorogo," kata Tri Puspitasari.

Ambrolnya jembatan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.