Berita Entertainment
14 Tahun Berlalu, Baru Terkuak Pemicu Kematian Artis Senior Sophan, Hari Senja: Sudah Diperingatkan
Nasib tragis artis senior Sophaan baru-baru ini akhirnya dibahas kembali setelah pemicu kematiannya dulu akibat kecelakaan sangat misterius.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Masih ingatkah anda dengan artis senior Sophan Sophiaan?
Suami dari artis senior Widyawati menyimpan kemisteriusan dalam kematiannya.
Terutama soal pemicu sebenarnya kecelakaan yang menimpanya bertahun-tahun silam.
Pada akhirnya, sosok satu ini menceritakan apa yang sebenarnya sempat terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lokasi Sophan Sophiaan menghembuskan nafas terakhirnya di jalan itu pun dikulik momennya oleh seorang indigo.
Baca juga: Pernah Nyaris Bikin Inul Hancur, Nasib Biduan ini Miris Demi Sesuap Nasi, Kini Jadi Penjual Beras
Seperti diketahui, Sophan Sophiaan telah pergi meninggalkan sang istri lebih dulu.
Aktor senior yang menjadi ketua event Jalur Merah Putih (JMP) 2008 yang diikuti 273 Harley Davidson itu mengembuskan napas terakhir Mei 2008 silam.
Ia terjatuh dari Harley Davidson yang ditungganginya di kawasan hutan Widodaren di perbatasan Ngawi, Jawa Timur, dan Sragen, Jawa Tengah.

Terbaru, seperti pantauan TribunJatim.com dari YouTube Channel Kisah Tanah Jawa, tim KTJ mengulas apa yang sebenarnya terjadi dalam kecelakaan Sophan Sophiaan itu.
Menarik pembahasan yang diulas seputar penyebab utama sang artis senior menghembuskan nafas terakhirnya.
Sebuah fakta kemudian terkuak, tempat kecelakaan Sophian Sophiaan ternyata memang angker dan berbahaya.
Baca juga: Nasib Artis Wanita Kaya Nikahi Brondong, Kini Perjanjian Pranikah Berubah: Boleh Party Asal Transfer
Menurut pengakuan Hari Hao sangi ahli supranatural, ia ingat betul dengan kecelakaan yang melibatkan aktor senior tersebut.
Ia mengatakan jika Sophan Sophiaan dan rombongan melintasi jembatan kecil yang memang memiliki energi pekat dan gelap.
Sebelum itu, rombongan touring sebenarnya sudah diperingatkan warga untuk jangan jalan dulu karena bersamaan dengan waktu maghrib.
Tapi mereka nekat meneruskan perjalanan karena diburu waktu agar secepatnya bisa kembali ke Jakarta pada 20 Mei 2008.
Baca juga: 11 Kali Pria Penjual Pisang Paksa Setubuhi Gadis SMP Pacarnya, Kepergok Beraksi di Pabrik Angker
