Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Ikut Nimbrung Memancing Sambil Tunggu Truk Diperbaiki, Sopir di Lamongan Tewas Tertabrak Kereta

Ikut nimbrung memancing sambil menunggu ban truk diperbaiki, sopir di Lamongan tewas setelah tertabrak kereta api. Begini kronologinya!

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Olah TKP sopir truk tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur, Senin (10/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Marjono (58) warga Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Jawa Timur.

Sopir truk itu tertabrak KA jurusan Bojonegoro-Surabaya, Senin (10/1/2022).

Kejadian tersebut bermula saat truk Marjono harus ganti ban karena bocor di bahu jalan nasional utara double track (rel KA).

Sambil menunggu truknya diperbaiki, korban menghampiri saksi Ariful Misnan (40) yang sedang memancing di anak sungai selatan rel KA.

Baca juga: Berjalan Menyusuri Rel, Pria di Blitar Tewas Tertabrak Kereta, Peringatan Penjaga Pos Tak Dihiraukan

"Lama gak mancing mas, saya ikut ya," kata korban kepada saksi Ariful Misnan.

Ariful Misnan yang tak merasa keberatan, mempersilakan korban ikut memancing.

Beberapa waktu kemudian, umpan pancing yang dibawa saksi Ariful Misnan habis.

Saksi Ariful Misnan mencari umpan cacing dan meninggalkan korban di lokasi pemancingan.

Saat saksi Ariful Misnan kembali ke lokasi pemancingan dengan menenteng cacing, dia tidak mendapati korban di tempat semula.

Saksi Ariful Misnan mencoba mencari tahu kemungkinan sang sopir truk sudah kembali ke kendaraan yang sedang ganti ban.

Namun saksi Ariful kaget bukan main ketika melintasi rel dan mendapati korban tergeletak di bahu rel dengan luka parah di kepala.

Korban diduga tertabrak kereta api BJ 406 nomor Lok CC 2017703 sedang melintas dari arah Bojonegoro tujuan Surabaya.

Saksi kemudian bergegas meminta bantuan polisi di Pos 9.0 (Terminal Lamongan). Bersamaan itu, ada mobil Patwal yang sedang melakukan patroli.

Petugas pun mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML). Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Dua jam kemudian, korban dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di ruang IGD RSML.

Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno, didampingi Kapolsek Kota Lamongan, Kompol Fandhil, dan Panit 1 Reskrim Polsek, Ipda Moch Sokep melakukan olah TKP dan dipastikan korban meninggal akibat tertabrak kereta.

"Ya sudah dilakukan olah TKP, " kata AKP Aristianto Budi Sutrisno.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved