Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

LG Luncurkan AC New Hercules, Jawaban Kebutuhan Masyarakat dengan Kapasitas Daya Listrik Terbatas

LG meluncurkan AC New Hercules, jawaban kebutuhan masyarakat yang ingin penyejuk ruangan, namun punya masalah kapasitas daya listrik terbatas.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/LG Electronics
Peluncuran AC LG New Hercules yang dikenalkan secara virtual, Selasa (11/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengawali tahun 2022, PT LG Electronics Indonesia (LG) meluncurkan seri AC Hercules. Seri baru ini memantapkan posisi LG untuk menjadi penyedia solusi perangkat penyejuk ruangan.

President of LG Electronics Indonesia, Lee Taejin mengatakan, AC New Hercules menjadi penamaan bagi seri AC standar berteknologi hemat listrik untuk kategori residensial.

“Memperlebar lini AC standar dengan konsumsi listrik yang rendah ini merupakan jawaban kami bagi kebutuhan masyarakat Indonesia, utamanya yang dengan kapasitas daya listrik terbatas,” kata Lee Taejin, dalam virtual media briefing, Selasa (11/1/2022).

Hal ini sekaligus menjadi bagian komitmen berkelanjutan LG dalam menyediakan produk penyejuk ruangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca juga: LG Perluas Produksi Produk Premium di Indonesia untuk Kembangkan Pasar dan Serap Tenaga Kerja

“Meski dikenal melalui reputasi kami pada AC inverter, keputusan memperlebar pilihan pada AC standar berfitur hemat listrik ini kami buat untuk lebih dapat memberi pilihan penyejuk ruangan berkualitas bagi hunian dengan daya listrik terbatas,” jelas Lee Taejin.

Sebagai seri AC standar, kehadiran perdana AC LG New Hercules pada tahun lalu memberi warna baru dengan ciri utamanya pada kapasitas pendinginan lebih besar ketimbang AC lain pada kelasnya.

Dengan seri perdananya ½ PK, AC LG New Hercules memiliki kapasitas pendinginan 5,000 BTU (British Thermal Unit) dan konsumsi listrik hanya 370 watt.

"Hal inilah yang membuat keberadaan seri perdananya cepat mendapat tempat di hati masyarakat. Bahkan dalam catatan badan independen Growth for Knowledge (GfK) AC New Hercules, menduduki posisi tiga besar dalam kategori produk AC secara keseluruhan sebagai perangkat pendingin ruangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia," beber Lee Taejin.

Seri baru AC LG standar berteknologi hemat listrik ini tersedia dalam kapasitas pendinginan ¾ PK dan 1 PK.

Mendampingi kekuatannya dengan kapasitas pendinginan besar, varian AC New Hercules ini dibuat pula dengan perhatian pada kenyamanan penggunaan. Salah satunya pada ketersediaan opsi bagi penggunanya untuk mengoperasikan dengan pendinginan cepat. Dinamai Turbo Cooling, fitur ini akan membuat kompresor AC bekerja lebih cepat mendingingkan ruangan, cukup dengan pendinginan ruang hanya melalui satu tombol Turbo.

Kenyamanan berikutnya hadir melalui kompresor dengan freon R32. Selain jenisnya yang tak mudah terbakar, freon R32 memiliki reputasi sebagai freon paling ramah lingkungan saat ini.

Menambah kenyamanan selama penggunaan, LG juga menghadirkan fitur canggih Self Diagnosis (error code). Sesuai dari namanya, fitur ini membuat perangkat AC dapat melakukan pengenalan dan memberitahukan berbagai kendala saat pengguna mendapati pengoperasian tak normal dengan menampilkan kode error pada bagian indoor AC.

Jika ada permasalah pada bagian indoor, AC akan menampilkan variasi kode E1, E2 atau E3 yang dapat dirujuk sebagai penanda kendala spesifik yang dialami unit.

Keberadaan fitur Self Diagnosis ini, menurut Product Director of Air Solutions LG Electronics Indonesia, Changmin Han, meskipun mungkin saja kendala tak bisa diatasi secara mandiri oleh pengguna, fitur ini menghindarkannya dari kemungkinan terjadinya upaya perbaikan tak tepat.

Changmin Han menyatakan, keseriusan LG dalam upaya mempertegas tapaknya sebagai penyedia solusi penyejuk ruangan di Indonesia ini pun ditunjukkan dengan melakukan produksi dalam negeri bagi varian baru AC New Hercules ini.

"Selain memberikan jaminan pada kecepatan pembuatan dan sebaran distribusinya ke seluruh Indonesia, produksi dalam negeri ini juga merupakan upaya LG untuk lebih berkontribusi pada perekonomian domestik," jelas Changmin Han.

Tak cuma berkait dengan tenaga kerja, produksi dalam negeri ini dikatakan juga menjadi bagian dari komitmen LG untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Ini merupakan bagian dari perjalanan panjang komitmen kami untuk berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Bahkan, LG tercatat sebagai pionir bagi produksi AC inverter di dalam negeri,” beber Changmin Han.

Di sisi lain, upaya perusahaan untuk semakin memperkuat perannya sebagai penyedia solusi perangkat penyejuk udara di Indonesia, tak cuma dilakukan melalui penguatan pemasaran pada AC untuk hunian. Lebih dari itu, LG bahkan menurutnya juga memperteguh kekuatannya pada AC untuk kebutuhan bangunan komersial.

Khusus untuk penyejuk bangunan komersial ini, selain penyediaan berbagai varian, penguatan LG dilakukan dengan memperkenalkan inovasi pada sistem filtrasi. Menjadi jawab atas semakin besarnya perhatian terkait kebersihan udara di ruang umum yang tertutup, LG melengkapi AC komersialnya dengan penyaringan khusus bagi jamur, bakteri dan virus.

Di sisi lain, penguatan untuk bisnisnya ini juga dilakukan LG melalui kehadiran LG AC Academy. Seperti namanya, ini merupakan fasilitas pendidikan dan pelatihan, yang khusus dibangun LG bagi teknisi dan tenaga ahli terkait AC komersial.

“Dibuat untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi mitra bisnis kami. Memberikan pelatihan cuma-cuma, namun dengan kurikulum yang serius ditata untuk meningkatkan kompetensi tenaga terkait dalam memberikan layanan mulai dari instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan,” ungkap Changmin Han.

Kolaborasi seluruh upaya yang dilakukan LG ini dirancang untuk memberi dampak signifikan pada langkah LG untuk menjadi terdepan dalam solusi penyejuk ruangan.

“Kami memiliki lini produk penyejuk ruangan inovatif yang membentang dari hunian hingga bangunan komersial, produksi dalam negeri yang memberi dampak ekonomi dan kecepatan melayani, hingga peningkatan kompetensi tenaga ahli," beber Changmin Han.

Hal tersebut juga menjadi modal besar LG untuk semakin mendapat tempat positif di benak masyarakat Indonesia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved