Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Hadfana Firdaus Mengaku Spontan Buat Video Menendang Sesajen di Semeru lalu Sebarkan ke Grup WA

Hadfana Firdaus mengaku spontan membuat video menendang sesajen di lereng Gunung Semeru Lumajang, lalu menyebarkannya ke grup-grup WA dan viral.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Pelaku penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Hadfana Firdaus (34) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, di Mapolda Jatim, Jumat (14/1/2022).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hadfana Firdaus (34), mengaku menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang karena spontanitas. 

Hal itu seperti yang dikatakan Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto.

"Sementara ini adalah spontanitas karena pemahaman keyakinan yang bersangkutan," ujar Kombes Pol Totok Suharyanto pada awak media di Mapolda Jatim, Jumat (14/1/2022). 

Terkait pembuatan konten video viral pria membuang sesajen, Kombes Pol Totok Suharyanto menerangkan, video tersebut dibuat oleh tersangka menggunakan ponsel pribadinya, dengan bantuan teman.

Baca juga: Diciduk Polisi, Pria Penendang Sesajen di Lereng Semeru Meminta Maaf kepada Masyarakat

Sedangkan, perihal kepastian waktu kejadian dalam video tersebut, dilakukan tersangka pada Sabtu (8/1/2022). 

Tersangka lalu menyebarkan videonya ke sejumlah grup WhatsApp (WA) yang terdapat dalam ponselnya. 

"Istilahnya bukan mengunggah. Tapi mendistribusikan share terhadap grup WA teman-teman, keluarga dari tersangka," pungkasnya. 

Sebelumnya, pada Minggu (9/1/2022), santer beredar video yang merekam aksi seorang pria membuang dan menendang makanan sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Lokasinya ada di dua titik. Pertama yaitu pura dan sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.

Warga setempat, Khotib menyayangkan aksi yang dilakukan pria tak dikenal dalam video viral tersebut.

Menurutnya, sesajen merupakan warisan dari budaya leluhur yang masih dipegang banyak masyarakat untuk menjaga tradisi. 

Aksi itu, lanjut Khotib, disebut telah mencederai perasaan warga lereng Gunung Semeru. 

"Ngawur itu bisa memperpecah kerukunan umat beragama. Apalagi dia juga nyebut kalau sesajen ini penyebab Semeru erupsi," ujarnya pada awak media di Lumajang, Minggu (9/1/2022). 

Respons negatif terhadap aksi pria dalam video tersebut juga muncul dari salah seorang tokoh masyarakat tingkat nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved