Berita Mojokerto
Jembatan di Dawarblandong Mojokerto Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Akses Siswa Terancam Terputus
Jembatan di dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong rusak parah pasca diterjang luapan air sungai. Meski kondisinya rusak
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Jembatan di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong rusak parah pasca diterjang luapan air sungai.
Meski kondisinya rusak faktanya jembatan yang terletak di perbatasan Dawarblandong dan Kabupaten Gresik tersebut hingga kini belum diperbaiki secara permanen.
Padahal, jembatan penghubung ini merupakan akses utama anak sekolah menuju pusat pendidikan di Kecamatan Dawarblandong dan areal persawahan masyarakat setempat.
Pantauan di lapangan, tampak kerusakan paling parah pada bagian pondasi jembatan bahkan kondisinya miring. Terlihat banyak sampah kayu dan ranting bambu yang menumpuk terbawa arus sungai di bagian pondasi jembatan.
Perbaikan sementara hanya dilakukan dengan memasang beberapa balok kayu dan besi untuk menyangga bagian kontruksi jembatan dengan pondasi.
Baca juga: Resahkan Masyarakat, Komplotan Pelaku Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Dicokok Polisi
Tak pelak pondasi jembatan yang hanya disangga dengan balok kayu itu berpotensi tiba-tiba roboh terkena arus sungai saat hujan deras sehingga membahayakan keselamatan warga terutama anak sekolah yang setiap hari melewati jembatan tersebut.
Nadia (18) siswa SMAN 1 Dawarblandong mengaku dia setiap hari melewati jembatan ini. Meski ada perasaan takut ia terpaksa ketika melewati jembatan rusak ini lantaran akses utama menuju sekolahnya.
"Ya takut kalau lewat jembatan apalagi saat banjir, takut kalau tiba-tiba (Jembatan) ambruk," ungkapnya, Jumat (14/1/2022).
Sebelumnya ketika jembatan rusak tidak bisa dilewati akibat diterjang luapan sungai, Nadia harus memutar jauh lebih dari lima kilometer mengendarai sepeda motor menuju ke sekolahnya di SMAN 1 Dawarblandong
Dia berharap Pemerintah Daerah segera memperbaiki jembatan secara permanen
sehingga akses ke sekolah aman dan kembali normal.
"Setiap hari lewat jembatan ini ke sekolah maupun bermain ke wilayah Kecamatan Dawarblandong, harapannya semoga jembatan segera diperbaiki menjadi lebih bagus biar aman," jelasnya.
Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Henri Surya, mengatakan pihaknya melibatkan tim ahli dan mengajukan review sesuai arahan inspektorat terkait perbaikan jembatan yang rusak di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong.
Namun sesuai kajian dari tim ahli tidak menyarankan pondasi bawah yang rusak diterjang arus sungai diganti menggunakan sling seperti jembatan gantung.
Jembatan panjang sekitar 85 meter dan lebar 1,5 meter yang rusak pada Rabu (10/11/2021) lalu kini hanya bisa dilalui sepeda motor.