Berita Kediri
Hendak Ngopi, Warga Kediri Malah Lihat Jenazah Tergeletak di Dekat Sungai, Polisi Gercep
Seorang pelajar berinisial AA (10) asal Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, ditemukan meninggal dunia di kolam dekat sungai Dusun Bloran Desa Canggu
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Seorang pelajar berinisial AA (10) asal Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, ditemukan meninggal dunia di kolam dekat sungai Dusun Bloran Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, Senin (17/1/2022).
Diduga korban AA jatuh terpeleset di sungai saat hendak buang air besar.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
Saat itu salah seorang warga Abdul Rozak hendak meminum kopi di belakang rumahnya.
Baca juga: Merasa Diperas hingga Ratusan Juta, Suami Kades di Pamekasan Polisikan Sejumlah Oknum
Kemudian Abdul Rozak terkaget melihat korban sudah ditemukan tewas di sungai yang berada dekat rumahnya.
Hingga akhirnya Abdul Rozak melaporkan kejadian ini ke pihak desa untuk diteruskan ke Kepolisian.
"Saksi pada saat di belakang rumahnya yang dekat kolam dan sungai ini melihat ada orang yang tenggelam,"ucap AKP Nyoman Kapolsek Pare.
Seusai mendapat laporan dari pihak, Kapolsek Pare bergegas perintahkan anggota untuk datangi tempat kejadian perkara.
"Menerima laporan adanya orang meninggal tenggelam kami langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban,"tutur Kapolsek Pare.
"Setelah diketahui identitasnya kami langsung menghubungi keluarga korban,"tambah AKP Nyoman.
Diduga, korban meninggal dunia di kolam dekat sungai karena terpeleset pada saat buang air besar.
Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Kediri dan dokter Puskesmas setempat tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan ditubuh korban.
Sementara, dari keterangan keluarga korban. Korban datang ke rumah kerabatnya di Dusun Bloran Desa Canggu untuk berobat.
"Korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Korban datang ke kerabatnya dan sudah tinggal hampir 1 bulan untuk berobat karena punya penyakit,"jelas AKP Nyoman.
Kumpulan berita Kediri terkini