Berita Jatim
Warga Banjararum Malang yang Terpapar Omicron Kini Diisolasi di Safe House, 20 Orang Ditracing
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa satu orang warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang terpapar
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa satu orang warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang yang terpapar covid-19 varian omicron kini tengah dalam isolasi dan penanganan ketat.
Disampaikan Khofifah bahwa yang bersangkutan sekarang tengah diisolasi di safe house Kepanjen. Di sana orang tersebut tengah dilakukan penanganan oleh tim medis.
"Yang terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron saat ini telah dilakukan isolasi di safe house Kepanjen. Sedangkan 20 orang yang kontak erat telah dilakukan tracing dan testing," tuturnya.
Baca juga: Komunitas Pecinta Surabaya Bermunculan Wawali Harap Bisa Semakin Majukan Potensi Kota Tua
Khofifah menerangkan bahwa pemeriksaan bagi pasien yang terkonfirmasi positif PCR hasilnya akan ditindaklanjuti dengan pengiriman sampel untuk Whole Genome Sequencing (WGS) yang dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).
WGS ini merupakan sistem untuk memastikan apakah kasus positif PCR merupakan varian Omicron atau bukan. Sampel biasanya diambil berdasarkan CT Value pasien.
Semula WGS dilakukan pada pasien dengan hasil PCR dengan CT Value di bawah 25. Namun per minggu ini arahan dari Kemenkes WGS dilakukan pada kasus positif dengan CT Value di bawah 30.
"Total sementara pasien positif virus Omicron di Jatim berdasarkan WGS sebanyak 8 orang, masing-masing Kota Surabaya 6 orang, Kota Malang 1 dan Kabupaten Malang 1 orang," tambahnya.
Khofifah pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pemprov Jatim bersama seluruh pemerintah daerah, TNI/Polri dan pemangku kepentingan lain telah melamukan langkah antisipasi dan koordinasi sejak November 2021. Hal ini diiringi upaya massif vaksinasi kepada seluruh masyarakat.
Kumpulan berita Jatim terkini