Berita Lumajang
Warga Lumajang Berburu Minyak Goreng Rp 14.000, Ada yang Sampai Keliling Empat Minimarket
Warga Lumajang berburu minyak goreng harga Rp 14.000, ada yang sampai berkeliling ke empat minimarket: Banyak yang kosong.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Warga Lumajang menyambut baik kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter.
Dalam dua hari ini, banyak warga berdatangan ke minimarket untuk berburu minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter.
Seperti yang dilakukan Faiq.
Dia mendapat minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter di minimarket di Jalan Gajah Mada, Lumajang. Dia mengaku sebelumnya sempat berkeliling ke empat minimarket lain.
"Keliling-keliling tadi banyak yang kosong, untung ini dapat," kata Faiq, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Toko Ritel Jatim Rp 14.000, Khofifah: Pasar Tradisional Penyesuaian Seminggu
Sementara Wahyuni, seorang warga lain, mengaku senang dengan adanya kebijakan penyeragaman harga minyak goreng. Baginya, penyetaraan ini cukup membantu usaha yang dijalankannya.
“Ya cukup senang, karena penjual gorengan seperti saya ini merasa diringankan dengan turunnya harga minyak goreng,” ujar Wahyuni.
Meski harga minyak goreng sudah turun, warga tidak bisa seenaknya membeli secara berlebihan. Pasalnya pemerintah membatasi pembelian minyak goreng maksimal 2 liter.
“Tapi ini hanya dibatasi maksimal belinya 2 liter dengan harga Rp 28 ribu, soalnya aturan dari sana (pemerintah) gitu. Lumayan lah hemat Rp 8 ribuan,” tutupnya.
Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.