Berita Jatim
Ditanya soal Pilpres saat Bertemu Khofifah, Ridwan Kamil Sebut Takdir: Kita Juga Nggak Tahu
Dua tokoh pemimpin di pulau Jawa yang namanya santer disebut dalam bursa Pilpres 2024, yaitu Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dan Khofifah Indar
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATM.COM, SURABAYA - Dua tokoh pemimpin di pulau Jawa yang namanya santer disebut dalam bursa Pilpres 2024, yaitu Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, bertemu di Kota Surabaya, Kamis (20/1/2022).
Keduanya, Ridwan Kamil dan Khofifah, bahkan tampak kompak menandatangani kesepakatan bertajuk MoU pengembangan potensi wilayah dan peningkatan pelayanan publik antara Jabar-Jatim, demi memberi kontribusi lebih tinggi bagi ekonomi nasional.
Sebagaimana ramai diberitakan belakangan, nama Ridwan Kamil maupun Khofifah banyak disebut oleh sejumlah lembaga survey sebagai calon presiden yang potensial dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Dilema Sistem Satu Harga Migor Kemasan Bagi Pedagang Sembako di Pasar Surabaya: Tak Ada Untung!
Sebelum melakukan acara formal penandatangan MoU di ruang utama di tengah Gedung Negara Grahadi Surabaya, Khofifah dan Ridwan Kamil juga sempat mengobrol satu meja di rumah VIP.
Saat ditanya apakah pertemuan keduanya kali ini erat kaitannya dengan Pilpres 2024, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjawab dengan normatif. Ia mengatakan bahwa sejauh ini ia maupun Khofifah fokus membangun daerah masing-masing.
“Kita-kita ini kemana saja pasti ada pertanyaan ini. Kita sedang fokus membangun daerah masing masing. Kalaupun ada survei kita nggak bisa menolak untuk dijadikan sebagai objek survei. Karena itu mungkin rutinitas pihak-pihak tersebut,” kata Ridwan Kamil saat ditanya media.
Namun, meski begitu, Ridwan Kamil menyebut bahwa yang namanya masa depan, takdir, manusia tidak ada yang tau dan menentukan. Sehingga saat ini menurutnya yang terbaik adalah bekerja sebaik-baiknya.
“Takdir, kita juga nggak tahu. Yang penting kita kerja saja,” tambah Ridwan Kamil.
Dikatakannya, dengan bekerja keras, bekerja sebaik mungkin dalam menjalankan amanah, maka masyarakat yang akan menilai. Sehingga masalah elektoral menurutnya adalah bonus apresiasi atas kerja keras yang dilakukan.
“Karena filosofi kerja saya sederhana kalau kita kerja dengan baik masyarakat itu mengapresiasi. Ada yang kirim puisi, ada yang kirim, lagu, lukisan, kue, ada juga yang kirim elektoral. Jadi kerja aja yang benar, dan hal hal yang behgitu itu akan mengikuti,” pungkas Ridwan Kamil.
Sedangkan Gubernur Khofifah yang juga menimpali dengan sesekali tersenyum, setuju dengan apa yang disampaikan oleh Ridwan Kamil.
Terkait MoU yang ditandatangani keduanya, ke depan Jabar dan Jatim akan memaksimalkan kerja sama dalam mengembangkan swasembada daging, pengembangan baterai kendaraan listrik, dan juga fashion muslim.
Selain itu Ridwan Kamil diketahui melakukan kunjungan di sejumlah daerah di Jatim. Selain Surabaya, ia dan rombongan juga menuju Bangkalan dan juga Jombang.
Kumpulan berita Jatim terkini
