Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Minyak Goreng di Sejumlah Minimarket di Jember Kosong, Pedagang Tradisional Belum Satu Harga

Pedagang di pasar tradisional dan toko kelontong di Kabupaten Jember belum menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng. Hal ini dikarenakan

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Ilustrasi penjual minyak goreng 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pedagang di pasar tradisional dan toko kelontong di Kabupaten Jember belum menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng. Hal ini dikarenakan mereka memang masih kulakan memakai harga mahal, yang dijual lagi harganya di atas Rp 14.000 per liter. Di sisi lain, pemerintah juga masih memberi toleransi waktu selama sepekan untuk mereka menerapkan kebijakan satu harga.

Sementara itu, minyak goreng di sejumlah toko ritel berjaringan di Jember kosong. Agustin, seorang warga Jl Basuki Rahmat Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, mengaku pada Rabu (19/1/2022) malam mencari minyak goreng ke dua minimarket berjaringan di dekat rumahnya.

"Sampai ke dua minimarket, kosong semua. Saya nyari tadi malam. Teman saya di Kecamatan Semboro, malah di empat minimarket, juga kosong semua. Akhirnya tadi pagi beli di toko biasa, harga masih harga lama Rp 38.000 per dua liter," ujar Agustin, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Asyik Nonton Bola, Warga Gresik Mendadak Dengar Suara dan Dikira Kucing, Ternyata Motornya Hilang

Hal senada juga diungkapkan oleh Rusdi, warga Jl Mastrip Kelurahan/Kecamatan Sumbersari. Dia sempat mencari minyak goreng di minimarket di dekat perumahannya, namun stoknya kosong.

Sedangkan di pasar tradisional, dan toko kelontong harga minyak goreng masih memakai harga lama, yakni harga sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan satu harga Rp 14.000 per liter minyak goreng.

"Masih harga lama, ya berkisar Rp 38.000 - Rp 39.000 per dua liter," ujar Iin, pemilik warung nasi yang baru belanja di Pasar Tanjung Jember.

Beberapa pemilik toko kelontong masih menerapkan harga lama, sekitar Rp 38.000 per dua liter atau Rp 19.000 per liter karena mereka kulakan masih harga lama. Mereka kulakan sebelum kebijakan satu harga diberlakukan 19 Januari 2022.

Kumpulan berita Jember terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved