BPBD Kabupaten Probolinggo Bakal Perbaiki Jembatan Penghubung Desa yang Putus

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Jembatan penghubung Dusun Sumber Kapung, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil dan Dusun Sumber Kapung, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo terputus, Kamis (20/1) sekira pukul 21.00 WIB.

Jembatan berukuran panjang 20 meter dan lebar 3 meter itu terputus akibat diterjang derasnya arus banjir Sungai Andung Biru Das Pekalen.

Walhasil, beberapa warga Dusun Sumber Kapung, Desa Andung Biru untuk sementara tak bisa mengunjungi sanak saudara maupun kerabat yang berada di Dusun Sumber Kapung, Desa Sumber Duren. Begitu pula sebaliknya.

Selain itu, sejumlah siswa tak bisa masuk sekolah dan aktivitas perekonomian warga lumpuh.

Baca juga: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Truk Kontainer Rem Blong di Traffic Light di Balikpapan

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo mengatakan pihaknya tengah melakukan asesmen di Dusun Sumber Kapung, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

"Kami masih menunggu asesmen dari Tim Reaksi Cepat (TRC) di lapangan," katanya kepada Surya, Jumat (21/1).

Ia melanjutkan, setelah asesmen rampung dilakukan, pihaknya bergegas memperbaiki jembatan.

Jembatan yang terputus itu berkonstruksi besi dengan alas kayu atau semi permanen.

Jembatan hanya bisa dilalui pejalan kaki maupun pengendara motor.

"Kami bakal memperbaikinya dengan konstruksi yang lebih aman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hujan deras mengguyur wilayah lereng Gunung Argopuro sekira pukul 15.00 WIB, Kamis (20/1).

Durasi hujan deras terbilang cukup lama sekitar empat jam lebih.

Akibatnya, debit air Sungai Andung Biru Das Pekalen meninggi hingga terjadi banjir berarus deras.

Karena derasnya arus, jembatan penghubung Dusun Sumber Kapung, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil dan Dusun Sumber Kapung, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo terputus.

Jembatan berukuran panjang 20 meter dan lebar 3 meter itu terputus pukul 21.00 WIB.

Beruntung saat itu tidak ada warga yang melintas. Sebab, pada pukul 20.00 WIB, warga telah mengetahui jembatan sudah rapuh dan terombang-ambing terkena arus banjir.

Air juga sempat meluber lantas mengarah ke permukiman warga.

Mengetahui hal itu, Warga mengevakuasi diri ke tempat aman. Hewan ternak warga turut dievakuasi.

Warga yang tinggal di Desa Sumber Duren sekitar 45 KK dan Desa Andung Biru sebanyak 1.500 KK. (nen)

Kumpulan berita Probolinggo terkini