Berita Entertainment
Nasib Gadis Dulu Jual Kentut Dalam Toples Raup Rp 700 Juta, Kebanyakan Buang Angin, Kini Masuk UGD
Masih ingat dengan seorang gadis yang menjual kentut dalam stoples dan meraup Rp 700 juta? Kini masuk UGD dengan gejala mirip serangan jantung.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Bahkan, Ia berpikir jika hidupnya akan berakhir saat itu juga.
“Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Aku berlebihan,” kata Stephanie Matto.
Baca juga: Nyanyian Jackie Chan hingga Video Kentut, Cara Hibur Warga China yang Terpuruk karena Virus Corona
Kelebihan Gas Dalam Tubuh

Setelah menjalani serangkaian tes, termasuk pemeriksaan darah dan EKG, dokter menemukan bahwa Stephanie Matto memiliki terlalu banyak kandungan gas di tubuhnya.
Hal tersebut disebabkan oleh diet Stephanie Matto yang mayoritas terdiri dari kacang-kacangan hingga telur demi menghasilkan banyak kentut.
“Apa yang saya alami rupanya bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat banyak. Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas,” ujarnya kemudian.
Baca juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut Orang yang Positif? Dokter Spesialis Paru Beri Penjelasan
Pensiun Jualan Kentut
Sebelumnya, Stephanie Matto mengaku kebanjiran order kentut yang dia masukkan ke dalam stoples.
Kala usahanya masih jaya, Stephanie Matto mampu menyiapkan 50 stoples kentut setiap minggunya.
Namun kini, setelah mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu kentut, Steph Matto memilih pensiun dari usaha yang digelutinya itu.
“Saya pikir keluarga saya lega (tentang pensiunnya), dan sejujurnya begitu juga usus besar saya,” tutupnya.
Baca juga: Tragedi Miris Pasutri Dibacok Tetangga Terpicu Hal Sepele, Kentut Berujung Tragis, Saya Sakit Hati

Simak artikel lain terkait Steph Matto
Simak artikel lain terkait kentut