Berita Entertainment
Nasib Gadis Dulu Jual Kentut Dalam Toples Raup Rp 700 Juta, Kebanyakan Buang Angin, Kini Masuk UGD
Masih ingat dengan seorang gadis yang menjual kentut dalam stoples dan meraup Rp 700 juta? Kini masuk UGD dengan gejala mirip serangan jantung.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat dengan seorang gadis jual kentut dalam stoples dan meraup uang sampai Rp 700 juta?
Ternyata keputusannya tersebut membawanya pada masalah yang lebih besar.
Wanita asal Amerika Serikat diketahui bernama Stephanie Matto.
Namanya menjadi sorotan setelah mengiklankan kentut dalam stoples.
Meskipun terdengar menjijikan, selebgram ini mampu menghasilkan US$ 50 ribu atau Rp 719 juta per minggu dari bisnis tak lazimnya itu!
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Nasib Wanita Jual Kentut dalam Toples - Rincian Gaji ke-13 dan THR PNS 2022

Namun seperti yang pepatah katanya, segala sesuatu yang berlebihan itu buruk.
Hanya beberapa bulan setelahnya, bintang TV itu terpaksa pensiun dari usaha dagangnya.
Dia dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit karena sudah terlalu banyak kentut.
Dilansir TribunJatim.com dari india.com, Stephanie Matto dilarikan ke rumah sakit dengan gejala mirip serangan jantung.
Penasaran seperti apa kisah gadis jualan kentut selengkapnya?
Simak ulasan TribunJatim.com berikut ini!
Dilarikan ke UGD Rumah Sakit
Baca juga: Nasib Wanita Dulu Viral Jual Kentut dalam Toples hingga Untung Ratusan Juta, Kini Kesulitan Bernapas

Setelah berhasil mengumpulkan US$200 ribu atau sekitar Rp 2,8 miliar dari penjualan kentutnya, Stephanie Matto mengundurkan diri.
Dia beralasan harus mendapat perawatan serius di rumah sakit setelah mengalami nyeri di bagian dadanya.
Stephanie Matto mengira dia mengalami serangan jantung dan akan menderita stroke.
Bahkan, Ia berpikir jika hidupnya akan berakhir saat itu juga.
“Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Aku berlebihan,” kata Stephanie Matto.
Baca juga: Nyanyian Jackie Chan hingga Video Kentut, Cara Hibur Warga China yang Terpuruk karena Virus Corona
Kelebihan Gas Dalam Tubuh

Setelah menjalani serangkaian tes, termasuk pemeriksaan darah dan EKG, dokter menemukan bahwa Stephanie Matto memiliki terlalu banyak kandungan gas di tubuhnya.
Hal tersebut disebabkan oleh diet Stephanie Matto yang mayoritas terdiri dari kacang-kacangan hingga telur demi menghasilkan banyak kentut.
“Apa yang saya alami rupanya bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat banyak. Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas,” ujarnya kemudian.
Baca juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut Orang yang Positif? Dokter Spesialis Paru Beri Penjelasan
Pensiun Jualan Kentut
Sebelumnya, Stephanie Matto mengaku kebanjiran order kentut yang dia masukkan ke dalam stoples.
Kala usahanya masih jaya, Stephanie Matto mampu menyiapkan 50 stoples kentut setiap minggunya.
Namun kini, setelah mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu kentut, Steph Matto memilih pensiun dari usaha yang digelutinya itu.
“Saya pikir keluarga saya lega (tentang pensiunnya), dan sejujurnya begitu juga usus besar saya,” tutupnya.
Baca juga: Tragedi Miris Pasutri Dibacok Tetangga Terpicu Hal Sepele, Kentut Berujung Tragis, Saya Sakit Hati

Simak artikel lain terkait Steph Matto
Simak artikel lain terkait kentut