2 Aksi Pecah Kaca Mobil Terjadi di Tulungagung dalam Sehari, Kaca Bagian Kiri Sama-sama Dipecah

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pencuri dengan modus pecah kaca mobil merajalela di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Dalam sehari kemarin, Senin (24/1/2022) ada dua mobil yang dipecah kacanya, dan pelaku mengambil barang berharga di dalamnya.

Kejadian pertama pukul 09.30 WIB ada di Kecamatan Ngantru, dan kejadian kedua pukul 10.10 WIB di Kecamatan Tulungagung.

Kejadian pertama ada di samping Apotek Gundang Kapuk, Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru.

Korbannya adalah seorang sales obat, CN, perempuan  32 tahun warga kota kediri yang membawa mobil Brio AG 1023 AN.

"Saat itu korban datang dengan sopirnya, mau ngecek stok obat di apotek kami," terang pemilik Apotek Gudang Kapuk, Yudha, Selasa (25/1/2022).

Jarak tempat parkir mobil dengan apotek sekitar 20 meter saja.

Baca juga: Cerita Warga Tulungagung Terima Banyak Permintaan Ekspor Daun Talas, Baru Bisa Memenuhi Setengahnya

Selang 15 menit, korban kembali ke mobilnya.

Saat itu kaca belakang samping kiri mobil sudah pecah, sedangkan barang di dalamnya raib.

Barang yang hilang berupa tas yang berisi ATM, KTP dan yang tunai Rp 1.000.000.

Korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngantru.

"Kami tidak mendengar suara sama sekali. Tahu-tahu kaca belakang kiri sudah pecah," sambung Yudha.

Baca juga: Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Ponorogo, Tukang Parkir Terlena Diajak Bantu Dorong Mobil

Kejadian kedua berselang 40 menit di sebuah restoran pizza di Jalan Supriyadi Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung.

Korbannya adalah RA, laki-laki 32 tahun asal Kabupaten Sumenep.

Saat itu RA bersama istrinya datang dengan mengendarai mobil Honda HRV warna putih.

Korban memarkir kendaraannya di tepi jalan, sebelah barat restoran pizza ini.

Baca juga: Ketua KPU Ponorogo Ceritakan Detik-detik Pencurian Pecah Kaca Mobil, Awalnya Hendak Beli Nanas

Setelah selesai, korban kembali ke mobilnya dan melihat kaca depan sebelah kiri telah pecah berlubang.

Sebuah Apple Ipad Mini yang ditinggal di dalam mobil telah hilang dibawa pencuri.

Korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Tulungagung pada pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Tulungagung, Kompol Rudi Purwanto, mengakui telah menerima laporan korban.

Rudi juga mengaku telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.

"Identisnya sudah kami kantongi. Doanakan saja segera tertangkap," ujar Kapolsek.