Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya

Soal Peluang Persebaya Jaga Asa Juara di Tengah Situasi Sulit, Simak Ulasan Pengamat Persebaya

Persebaya sedang dalam perebutan Juara Liga 1 2021. Menyisakan 14 laga, Persebaya yang saat ini berada di posisi 4 klasemen sementara

Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Istimewa/ Koleksi pribadi
Pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya sedang dalam perebutan Juara Liga 1 2021.

Menyisakan 14 laga, Persebaya yang saat ini berada di posisi 4 klasemen sementara, hanya selisih 4 poin dengan pemuncak klasemen sementara, sangat terbuka lebar peluang Persebaya meraih gelar juara. Kuncinya selalu bisa meraih poin di laga tersisa.

Tantangan dialami Persebaya, selalu bermain dengan skuad tidak komplet akibat pemainnya dipanggil timnas Indonesia. Persebaya selalu menjadi tim penyumbang terbanyak dalam pemanggilan timnas Indonesia.

Terbaru, saat hadapi PSS Sleman, Persebaya tidak akan diperkuat 5 pemain yang saat ini bergabung dengan timnas Indonesia.

Terkait peluang dan tantangan Persebaya bisa tetap menghidupkan asa meraih gelar juara, berikut ulasan pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo yang disampaikan pada surya.co.id, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Daftar Legiun Asing Masih Mandul di Liga 1: Mulai Eks Bomber Persebaya hingga Arsenio Valpoort

Bermain tanpa 5 pemain saat melawan PS Sleman tanggal 29 Januari besok, tentu saja sangat merugikan Persebaya. Coach Aji sendiri cukup menyayangkan kenapa hal ini harus terjadi pada Persebaya di tengah peluang mereka untuk mengejar poin agar tetap bercokol di papan atas, bahkan menjadi juara.

“Harus ada win-win solution untuk pertandingan pekan ke-21, artinya jadwalnya disesuaikan dengan jadwal Persebaya karena bagaimanapun juga sudah pernah saya sampaikan antara PSSI, Timnas dan klub ini kan sama-sama mempunyai kepentingan menggunakan jasa pemain, apalagi lima pemain kami dipanggil,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso.

“Tentunya saya sangat berharap kebijaksanaan dari federasi atau PT LIB mengatur jadwal menyesuaikan jadwal Persebaya,” imbuh coach Aji yang dikutip dari beberapa sumber.

Jadwal yang tak pernah sinkron antara Matchday Timnas dan jadwal liga 1 inilah yang kerap jadi biang kerok yang membuat penampilan tidak stabil bagi banyak tim, terutama mereka yang harus ditinggal pemain kuncinya ke Timnas.

Tapi uniknya, justru Persebaya ketika ditinggal banyak pemainnya ke Timnas sewaktu ajang Piala AFF kemarin, malah membuat mereka sangat solid, tidak terkalahkan, bahkan mencetak nirbobol beberapa kali. Sungguh anomali yang sangat luar biasa.

Namun, ketika para pemain Timnas itu kembali ke Persebaya, justru membuat penampilan Persebaya secara tim justru menurun.

Terbaru adalah mereka kalah dari Bhayangkara FC 1-2. Itupun didahului pertandingan-pertandingan sebelumnya yang selalu berlangsung alot dan nyaris membuat Persebaya kehilangan poin penuh. Pun, Persebaya tak pernah mencatat Nirbobol lagi pasca para pemain Timnas itu kembali ke Persebaya.

Mengapa ini bisa terjadi?
Ada kemungkinan, ketika para pemain yang membela Panji Timnas itu kembali, mereka seolah terlihat 'mengacaukan' harmonisasi antar pemain yang sudah terjalin ketika ditinggal para pemain tersebut.

Sehingga mau tak mau, para pemain dari Timnas ini harus beradaptasi ulang dengan sesama rekannya di Persebaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved