Berita Entertainment
Tak Sadarkan Diri 11 Hari, Nahas Nasib Penyanyi Cantik 27 Tahun & Berprestasi, Tewas Saat Berbahagia
Sungguh nahas nasib penyanyi cantik 27 tahun yang tak sadarkan diri 11 hari padahal baru saja bahagia menyambut kelahiran anaknya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Diketahui Nadya Dean berumur 27 tahun.
Ayahnya, Dean Cassim, mengatakan kepada The Straits Times bahwa penyebab kematian adalah eklampsia, keadaan di mana pasien mengalami koma yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi akibat kehamilan.

Diketahui Nadya baru saja melahirkan anak keduanya secara prematur, Muhammad Haqq - pada 15 Oktober.
Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Changi setelah dia kehilangan kesadaran pada tanggal 20 Oktober.
Penyanyi yang memiliki nama asli Nur Atiqah Nadia Abdul Kadir ini adalah finalis ajang Suara WGS 2.0, sebuah kompetisi menyanyi yang diadakan oleh Wisma Geylang Serai, pusat sipil dan pusat komunitas di bawah People's Association.
Sayangnya Nadya tidak memenangkan kontes tersebut, namun akhirnya menulis lagu untuk kontestan lainnya.
Pada tahun 2015, dia mewakili Singapura dalam kontes Kejuaraan Dunia Karaoke yang diselenggarakan di sini.
Baca juga: Nasib Mobil dan Kekayaan Warga Kampung Miliarder Tuban, Kini Ludes? Pak Kades Nyesal: Pengangguran
Menurut laporan Berita Harian, penampilan terakhirnya adalah pada acara Hari Nasional di Woodlands Community Club pada bulan Agustus.
Dia memiliki seorang putri, Nur Arianna Nasuha, yang berusia 1½ tahun, dengan suami Nashriq Sani, seorang musisi.
Dean, seorang guru bela diri berusia 58 tahun, berkata bahwa putrinya aktif di bidang olahraga seperti silat dan kickboxing tapi mengalihkan perhatiannya kepada musik ketika ia sedang belajar di IT (Institute of Technical Education).
Dia menambahkan bahwa dia selalu ingin meningkatkan keterampilan serta pendidikannya.
"Dia bersikeras untuk melanjutkan studi secara online bagi ijazah di manajemen ritel walaupun saat dia tidak sehat."

Sementara itu, kematian anak Nurul Arifin juga menjadi perbincangan seantero Indonesia.
Pasalnya, ditemukan dalam keadaan yang menyedihkan saat sedang berada di meja makan rumahnya.
Dikabarkan, Maura Magnalia Madyaratri, putri sulung Nurul Arifin meninggal dunia karena henti jantung.