Gandeng Taman Nasional Baluran, PLN Tingkatkan Keandalan Listrik di Pulau Jawa dan Bali
Gandeng Taman Nasional Baluran, PLN usahakan peningkatan keandalan listrik dengan rencana pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro.
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Gandeng Taman Nasional Baluran, PLN usahakan peningkatan keandalan listrik dengan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro.
Kolaborasi antara PLN dan Balai Taman Nasional Baluran ini ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) dengan Taman Nasional Baluran (TNB) pada November tahun lalu, yang ditindaklanjuti dengan persetujuan Rencana Pelaksanaan Program (RPP) beserta Rencana Kerja Tahunan (RKT).
Ditemui dalam kunjungan PLN ke TNB pada Jumat (28/1/2022), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Baluran, Endarto menuturkan komitmen dari Balai TNB dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang merupakan proyek strategis nasional (PSN).
“Taman Nasional Baluran mendukung pembangunan proyek strategis nasional. Kami berharap kolaborasi akan semakin baik dengan adanya PKS yang ditandatangani November tahun lalu. PKS ini berlaku selama 5 tahun dalam rentang 2021-2026, dan kami juga telah menyetujui RPP dan RKT yang merupakan tindak lanjut dari PKS terkait. Rapat berkala dan komunikasi secara intensif selalu kami lakukan terkait pelaksanaan tindak lanjut PKS yang pastinya juga akan memperlancar pembangunan PSN. Kami menyadari bahwa PSN ini akan sangat bermanfaat bagi keandalan listrik di Pulau Jawa dan Bali serta akan sangat bermanfaat untuk masyarakat luas. Nantinya akan ada 49 tower di wilayah TNB, tetapi tetap ada jaminan keutuhan, kelestarian dan manfaat kawasan serta optimalisasi Pengelolaan TNB,” tambahnya.
Ditemui dalam kesempatan berbeda, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Djarot Hutabri menyampaikan terima kasih kepada Balai Taman Nasional Baluran dalam mendukung PLN, di mana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini nantinya sangat diperlukan dalam meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan yang ditargetkan untuk beroperasi di tahun 2024.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme Balai Taman Nasional Baluran dalam bersinergi dengan PLN dalam mendukung pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Proses pembangunan PSN ini akan kami kerjakan sesuai aturan berlaku dan kami harapkan percepatan pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro sehingga PSN beroperasi tepat waktu. Rapat Koordinasi kerap dilakukan, yang terakhir pada Kamis (20/1/2022) pekan lalu,” ucap Djarot Hutabri.
"PLN juga selalu mendukung TNB, kami telah melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan realisasi RKT berupa penanaman mangrove pohon sentigi (pemphis acidula) dan pohon bakau (rhizophora apiculata) dengan total 2500 bibit pada luasan sekitar 1 hektare senilai Rp 127 juta. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian serta dukungan ke Taman Nasional Baluran untuk mewujudkan pengelolaan ekosistem hutan mangrove yang lestari, serta pengkayaan jenis vegetasi mangrove. Penanamannyapun melibatkan warga sekitar, seperti siswa sekolah dasar. Dengan kolaborasi ini, kami harap PLN dan TNB dapat saling mendukung dalam pembangunan transmisi kelistrikan dan pengkayaan keanekaragaman hayati. Tidak hanya itu, pertengahan Januari kemarin Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga memberikan santunan sebesar Rp 58,2 juta yang diperuntukkan orang yang tidak mampu di sekitar Baluran," tambahnya.