Berita Jember
Kecelakaan di Bangsalsari Jember, Dua Pengendara Motor Tewas Dihantam Pickup, Enam Orang Luka-luka
Kecelakaan di Jember, dua pengendara motor di Jember tewas dihantam pickup, sementara enam orang lainnya luka-luka.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polisi memastikan dua orang tewas dalam kecelakaan pickup vs motor di Jalan Raya Jember-Surabaya di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jumat (28/1/2022).
Selain dua orang tewas, kecelakaan di Jember tersebut juga menyebabkan enam orang luka-luka.
Dua orang yang meninggal dunia adalah Samsi (60), dan Rova (40) warga Desa Gambirono, Jember.
Sedangkan yang terluka adalah sopir, dan penumpang mobil pickup pengangkut drum ikan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, mobil pickup bernomor polisi B-9678-KAB dikemudian oleh Yuyun Nurmaningrum (32) warga Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember, melaju dari arah timur ke barat (dari arah Jember ke Lumajang/Surabaya).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jember Pickup Vs Motor, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Mobil pickup tersebut memuat drum ikan dan lima orang penumpang.
Di depan ada Buang, dan Sholeh. Di belakang ada Sugik, Sana, dan Arsiman. Ketika di lokasi kejadian, di sekitar plywood Gambirono, mobil Daihatsu Grand Max tersebut hendak mendahului sebuah mobil lain di depannya.
Namun ban mobil meletus, sehingga oleng ke kanan.
"Sementara dari arah depan melaju sepeda motor Suzuki Bravo bernomor polisi P-6718-LC. Mobil pickup membentur sepeda motor tersebut, hingga mobil terguling," ujar Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember, Ipda Kukun W Hasanudin, Jumat (28/1/2022).
Kecelakaan pun terjadi. Akibat benturan keras tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia, yakni Samsi dan Rova.
Sedangkan sopir pickup, dan lima orang penumpangnya terluka. Korban terluka dibawa ke Puskesmas Bangsalsari.
"Untuk sopir kami mintai keterangan, sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan," pungkas Ipda Kukun W Hasanudin.