Berita Surabaya
SIER Kerja Sama dengan PGN untuk Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Industri dan Penyediaan Gas Bumi
PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk tentang...
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk tentang Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Industri Wilayah Jawa Timur.
PT SIER diwakili oleh Jefri Ikhwan Maarif selaku Kepala Divisi Hukum PT SIER dan pihak PT PGN yang diwakili oleh Haryo Yunianto sebagai Direktur Utama PT PGN Tbk menandatangani kerja sama dari kedua belah pihak.
“Gas merupakan hal yang penting bagi industri. Volume gas mencapai 30mm untuk kapasitas pemakaian di PIER Pasuruan. Harapannya bisa lebih lagi untuk kapasitas nantinya”, ujar Yogi Widi Kurniawan, Kepala Divisi Pengembangan PT SIER, Jumat (28/1/2022)
Yogi mengatakan kerja sama ini, meliputi penyediaan gas bumi melalui pipa beserta infrastruktur jaringan pipa gas dan fasilitas pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan tenant di kawasan SIER Surabya.
"Pemanfaatan sumber daya serta sarana prasarana yang dimiliki oleh masing-masing pihak untuk kebutuhan pelaksanaan kerja sama,"paparnya.
Mengenai inventarisasi/identifikasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam rangka mendukung pelaksanaan kerja sama.
Termasuk dalam pengurusan perizinan atau dokumen yang diperlukan dari instansi/pemerintah terkait sehubungan dengan rencana pelaksanaan kerja sama.
"Kerja sama ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk perkuat lini bisnis BUMN," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PGN Tbk, Haryo Yunianto menambahkan pihaknya mengharapkan agar bekerja sama dengan PT SIER Surabaya bisa terjalin dengan baik. Dan kolaborasi ini, merupakan bentuk sinergi BUMN.
“Harapan kami semoga kerjasama ini bisa terjalin dengan baik seterusnya dan PGN dapat terus berkolaborasi dengan SIER sebagai bentuk sinergi BUMN,"pungkas Haryo Yunianto.