Berita Lamongan
Serahkan Bantuan, Tim Polantas Peduli Lamongan Sisir Wilayah Terisolir Akibat Banjir
Banjir yang melanda wilayah Bengawan Jero hingga kini masih belum surut. Dampak hujan dengan intensitas tinggi dan anak sungai tak mampu menampung
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Banjir yang melanda wilayah Bengawan Jero hingga kini masih belum surut.
Dampak hujan dengan intensitas tinggi dan anak sungai tak mampu menampung volume air mengakibatkan banjir merendam 41 desa di 6 kecamatan.
Praktis banjir sejak hampir dua bulan ini juga membuat beberapa dusun terisolir. Alat transportasi darat yang biasa digunakan berganti menggunakan perahu.
Kondisi ini berpengaruh dengan ekonomi warga. Mendapati itu semua, Sat Lantas Polres Lamongan lewat Tim Polantas Peduli Lamongan tergugah untuk terjun langsung membantu warga yang dilanda musibah, Minggu (30/1/2022).
Dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno.
Baca juga: Terjawab Penyebab Viralnya Video Kekerasan Guru di SMPN 49 Surabaya, Dewan: Untung Ada yang Berani
Untuk mencapai beberapa lokasi seperti di Desa Gambuhan akses jalan tidak bisa dilalui menggunakan roda dua maupun roda empat. Tim menggunakan perahu dan menerobos banjir untuk sampai ke lokasi tujuan.
Tim Sat lantas Polres Lamongan membagikan sembako untuk warga terdampak banjir, di samping sembako, menurut Kasat Lantas, AKP Aristianto Budi Sutrisni, juga membagikan masker sembari menghimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol covid-19 dan bagi yang belum vaksin dapat segera melakukan vaksin di Polres Lamongan atau dinas kesehatan.
"Kami dari Satlantas Polres Lamongan dengan program Polantas Peduli menyambangi desa yang terisolir akibat banjir. Kita memberikan semangat kepada warga dan memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka serta menghimbau untuk tetap taat protokol kesehatan,” ungkap Aristianto kepada Surya.co.id, Minggu (30/1/2022).
Kondisi ini, menurut Aris, sudah seharusnya bagi yang berada untuk membantu warga yang tertimpa musibah, termasuk banjir.
Idealnya, kara Aristianto, tidak seharusnya menunda kalau untuk kebaikan. Harapannya dengan bantuan tersebut akan sedikit meringankan beban masyarakat korban banjir.
Sementara Kepala Desa Gambuhan, Kecamatan Kalitengah, Moh Yasin, berterimakasih atas bantuan dari Satlantas Polres Lamongan. Pasalnya Desa Gambuhan sudah hampir dua bulan dilanda banjir akibat luapan sungai Bengawa Jero
Terpisah, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, bahwa kegiatan Polantas Peduli merupakan refleksi dari nawacita yakni negara hadir di tengah tengah masyarakat.
"Saya perintahkan kepada anggota saya untuk tidak segan turun berdampingan dengan masyarakat serta hadir membantu setiap kebutuhan masyarakat," pungkasnya.(Hanif Manshuri)
Kumpulan berita Lamongan terkini