Makna Liong dan Barongsai dalam Perayaan Imlek dan Mitologi Tionghoa, Tahun 2022 Tahun Macan Air

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa dari Anda mungkin masih bingung dengan perbedaan Liong dan Barongsai.

Liong dan Barongsai sendiri merupakan bagian dari tradisi perayaan Imlek.

Dalam perayaan Imlek, salah satu tradisi yang dinanti adalah penampilan Liong dan Barongsai.

Atraksi Liong dan Barongsai membuat perayaan Imlek semakin semarak.

Lalu seperti apa perbedaan Liong dan Barongsai?

Baca juga: Camilan Khas Imlek 2022 yang Dipercaya Bisa Datangkan Hoki, Ada Kacang hingga Biji Bunga Matahari

Perbedaan Liong dan Barongsai

Liong dan Barongsai adalah lambang dari dua hewan yang berbeda dalam mitologi Tionghoa.

Liong adalah naga, sedangkan Barongsai adalah singa.

Orang Tionghoa percaya, naga dan singa adalah dua hewan penjaga gerbang rumah yang mendatangkan keberuntungan.

Baca juga: Rayakan Imlek, Puluhan Umat Tri Dharma Gelar Doa Bersama di Klenteng Eng An Kiong Malang

Makna Liong dan Barongsai

Liong dan Barongsai merupakan simbol suci untuk masyarakat Tionghoa.

Pada masyarakat Tionghoa dulu, penampilan Liong dan Barongsai juga biasanya disertai dengan memanjatkan doa.

Harapannya, pada tahun baru Imlek tersebut, orang-orang akan selalu diberi kesehatan, kekayaan, kegembiraan, dan kebijaksanaan.

Baca juga: Semarak Imlek, Service Motor Dapat Angpao, Berlaku di Bengkel AHASS Jatim dan NTT

Tahun Macan Air 2022

Menurut penanggalan Lunisolar Tionghoa, tahun 2022 merupakan Tahun Macan Air (Ren Yin).

Tahun Macan Air akan dimulai pada 1 Februari 2022 dan akan berakhir pada 21 Januari 2023.

Berikut makna Tahun Macan Air yang Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ) rangkum dari Buku Peruntungan Shio di Tahun Macan Air 2022 karya DR. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo.

Pada umumnya, Macan dikenal sebagai hewan berkepala panas dan penuh hawa nafsu.

Oleh karena itu, Tahun Macan dikenal sebagai tahun penuh ujian.

Baca juga: 11 Larangan saat Tahun Baru Imlek, Jangan Mencuci Pakaian hingga Tidak Boleh Memotong Rambut

Macan merupakan simbol energi, kekuatan, perlindungan, altruisme, kepemimpinan, wibawa, kehormatan, dan gagasan revolusioner.

Macan juga mewakili simbol-simbol lain, seperti kepekaan, egois, over estimate, dan kerentanan.

Macan diasosiasikan dengan elemen kayu, tetapi pada 2022 membawa air—air membuat tanaman (kayu) tumbuh dan berkembang.

Oleh karena itu, kayu (Macan) akan menjadi kuat dan giat sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyuntikkan kehidupan, dan menjadi vitalitas baru dalam usaha-usaha yang tenggelam pada tahun sebelumnya (Kerbau Metal, 2021), serta proyek-proyek yang terbengkalai.

Inilah saat yang paling baik untuk melakukan perubahan total demi memperkenalkan ide-ide baru yang berani dan bersifat kontroversial.

(Tribunnews.com/Widya) (Bobo.grid.id/Niken Bestari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbedaan Liong dan Barongsai dalam Tradisi Perayaan Imlek