UFC
Merasa Direndahkan, Ratu UFC Kelas Bantam Sakit Hati dengan Kata-kata Khabib Nurmagomedov: Hancur
Petarung wanita 32 tahun itu mengaku pernah dibuat patah hati oleh ucapan Khabib Nurmagomedov.
TRIBUNJATIM.COM - Ratu UFC kelas Bantam, Julianna Pena sakit hati dengan komentar Khabib Nurmagomedov mengenai kemenangannya.
Petarung wanita 32 tahun itu mengaku pernah dibuat patah hati oleh ucapan Khabib Nurmagomedov.
Julianna Pena yang mengambil alih status ratu kelas bantam UFC dari Amanda Nunes pada akhir tahun lalu itu mengaku sakit hati gara-gara ucapan Khabib Nurmagomedov.
Julianna Pena awalnya mengakui jika dia merupakan salah satu orang yang mengagumi Khabib.
Namun, baru-baru ini, Pena mengaku tersinggung dengan komentar Khabib Nurmagomedov.
Ia merasa jika Khabib merendahkan kemenangannya atas Amanda Nunes pada UFC 269 yang berlangsung 11 Desember 2021 lalu itu.
Kala itu, Pena secara mengejutkan sukses mengalahkan Nunes dengan kuncian di ronde kedua.
Hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa mengingat sebelumnya Nunes selalu menang dalam 12 laga termasuk 5 kali sukses mempertahankan sabuk juara kelas bantam perempuan UFC sebelum akhirnya direbut Pena.
Sayangnya, Khabib justru memberikan komentar yang menyakiti hatinya setelah itu.
"Saya melihat Khabib mendapatkan pertanyaan dalam jumpa pers," kata Pena dalam podcast bersama Joe Rogan seperti dilansir Boalastylo dari Juara.net yang mengutip Championat.
"Dia benar-benar merendahkan kemenangan saya. Pernyataannya mematahkan hati saya."
"Saya seperti bilang: 'Sobat, Anda baru saja menghancurkan hati saya. Saya mengagumi Anda. Apakah Anda serius?'," lanjut jagoan berjulukan Venezuelan Vixen itu.
Menurut Pena, mantan raja kelas ringan UFC itu malah meninggikan Kayla Harisson yang notabenenya punya hubungan kurang baik dengannya.
"Dia pasti bersahabat dengan Kayla Harrison. Itu mungkin masalahnya, saya tidak tahu," ujar Pena lagi.
"Soalnya Khabib bilang: 'Jika ini adalah puncak dari divisi perempuan UFC, maka ini adalah sebuah bahan tertawaan'."