Berita Surabaya
Komplotan Bandit Obok-obok Gayungan, Motor Mahasiswi Amblas, Korban: Pulang Revisian Skripsi
Komplotan badit satroni kosan di kawasan Jalan Mananggal Gang VIIIA No 9, Gayungan, Surabaya, Rabu (26/1/2022) sore.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Komplotan badit satroni kosan di kawasan Jalan Mananggal Gang VIIIA No 9, Gayungan, Surabaya, Rabu (26/1/2022) sore.
Alhasil, motor Honda Scoopy bernopol W-2912-T7 milik Reza Dewi Astutik (22) mahasiswi jurusan manajemen fakultas ekonomi kampus swasta terkemuka di Surabaya, amblas.
Korban Reza Dewi Astutik mengungkapkan, lokasi motornya raib digondol maling saat itu, di depan kosan temannya.
Sejak pukul 14.00 WIB, ia memang sedang berada di kosan temannya itu, untuk mengerjakan sejumlah berkas revisi penelitian skripsi.
Baca juga: Satu Siswa SMPN 1 Kota Blitar Positif Covid-19, Teman dan Guru Dites Swab, PTM Satu Kelas Dihentikan
Dan sekitar pukul 16.00 WIB, Dewi baru menyadari motornya raib, saat hendak pulang ke rumah di kawasan Pepelegi, Sidoarjo.
"Di depan kos, kebetulan kalau dari kos-kosan itu gak terlihat karena parkir di samping gak ada lahan untuk parkir," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (4/1/2022).
Dewi memastikan, jika terakhir kali memarkirkan motor di area depan kos tersebut, dirinya sudah mengunci setir, dengan posisi setir belok ke sisi kanan.
Hanya saja, ia menyadari, dirinya tidak menutup katup lubang pengaman kunci kontak motornya itu.
"Kunci stang kanan, cuma lupa tidak ditutup dan tidak dinyalakan alarm," jelas
Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi jok yang ikut raib bersamaan dengan motor.
Hanya saja, Dewi mengaku mengalami kerugian hingga Rp20 juta, seharga motor jenis yang sama dalam keadaan baru.
"Motor itu lunas saya beli cash. Kalau dihitung kerugiannya mungkin Rp16 jutaan. Karena motor saya juga masi baru, waktu beli Rp20 jutaan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Diduga kuat pelakunya berjumlah dua orang secara berkomplot.
Insiden kriminalitas tersebut, sudah dilaporkan oleh Dewi ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pelaku dapat segera dibekuk.
Mengingat, insiden kejahatan pencurian motor serupa pernah terjadi berkali-kali di sekitar area permukiman kosan temannya itu.
"Waktu kejadian, saya dapat kabar juga dari teman saya kalau motor adiknya juga hilang di kost pagi hari, dan info dari warga sana dalam seminggu itu ada 4 motor yang hilang salah satunya motor saya," pungkasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini