Berita Surabaya
Motor Kurir Olshop di Surabaya Digondol Maling, Puluhan Paket Pelanggan Amblas, Ini Ciri-ciri Pelaku
Motor kurir olshop di Surabaya raib digondol maling, puluhan paket pelanggan ikut amblas, ini ciri-ciri pelaku.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Apes, motor Sandy Poetra Pradhana, kurir jasa pengantar paket online shop (olshop) di Surabaya, raib, Kamis (27/1/2022).
Tak hanya motor Vario bernopol L-3244-KW milik Sandy yang hilang, namun juga karung berisi puluhan paket olshop pelanggan yang akan dikirim.
Insiden pencurian tersebut menimpanya, saat baru saja keluar dari kantor untuk mengantar kiriman paket.
Korban Sandy Poetra mengaku tidak bisa berkata-kata lagi mendapati motornya beserta puluhan paket pelanggan, bak hilang ditelan bumi.
Baca juga: Polisi Buru Pencuri Motor Kurir J&T Tuban yang Terekam CCTV, Sebut Kerugian Sekitar Rp 20 Juta
Saat itu, dirinya sedang mengantarkan paket ke rumah dengan alamat tujuan di Jalan Wonokromo SS Baru, Wonokromo, Surabaya sekitar pukul 09.45 WIB.
Lokasi rumah yang berada di dalam gang memaksanya memarkirkan motor di ujung gang, lalu melanjutkannya dengan berjalan kaki.
Berselang tiga menit kemudian, setelah rampung mengantarkan paket tersebut, Sandy malah mendapati motornya raib.
"Motor saya ada di depan gang yang gak jauh dari lokasi pengiriman. Tidak sampai 3 menit waktu saya jalan ke motor, kendaraan, paketnya sudah tidak ada," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (4/2/2022).
Setelah memeriksa rekaman CCTV di beberapa rumah sekitar area TKP. Ternyata, motornya digondol satu orang pelaku.
Diduga kuat pelakunya berjenis kelamin laki-laki, memakai jaket hoodie hitam, bertopi hitam, dan bercelana pendek.
"Satu pelaku, ada fotonya," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut, Sandy mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp 25 juta.
Insiden kriminalitas tersebut, sudah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat, dan berharap pelaku dapat segera dibekuk.
"Banyak (paket). Karena baru berangkat. Sudah (lapor Polsek) Wonokromo. Tapi sampai saat ini belum ada kabar kelanjutan dari kasus tersebut," pungkasnya.