Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

5 Obat Tak Lagi Diberikan untuk Pasien Covid-19, Plasma Konvalesen Termasuk, Berikut Penjelasan IDI

Lima obat tak lagi dipakai untuk penyembuhan pasien virus Corona. Ini penjelasan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
Ilustrasi - 5 jenis obat tak lagi dipakai untuk penyembuhan virus Corona (Covid-19). 

Sementara di sisi lain, manfaat antivirus obat tersebut justru tidak ada.

Hal itu yang menyebakan klorokuin tidak boleh digunakan lagi untuk Covid-19.

Baca juga: Cara Khusus Menentukan Seseorang Terinfeksi Omicron, Tes Antigen dan PCR Hanya Deteksi Covid-19

3. Oseltamivir

Obat Oseltamivir sebenarnya untuk Influenza.

Obat tersebut juga tidak ada bukti ilmiah untuk mengobati Covid-19.

Bahkan, WHO sudah menyatakan obat ini tidak berguna untuk Covid-19.

Kecuali saat Anda dites terbukti positif Influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia.

Ada beberapa pilihan untuk antivirus alih-alih Oseltamivir, yaitu Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir, serta Remdesivir tergantung rekomendasi dokter.

4. Plasma konvalesen

Petugas melakukan screening donor plasma konvalesen kepada karyawan RS Manyar Medical Center dan masyarakat, Kamis (29/7). Kegiatan itu untuk memenuhi kebutuhan darah plasma konvalesen yang menipis dan menunjang terapi penyembuhan pasien Covid-19.
Petugas melakukan screening donor plasma konvalesen kepada karyawan RS Manyar Medical Center dan masyarakat, Kamis (29/7). Kegiatan itu untuk memenuhi kebutuhan darah plasma konvalesen yang menipis dan menunjang terapi penyembuhan pasien Covid-19. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Selain sama sekali tidak bermanfaat, pemberian Plasma Convalescent juga dinilai mahal dan prosesnya begitu memakan waktu.

Oleh WHO plasma konvalesen tidak direkomendasikan kecuali dalam konteks uji coba acak dengan kontrol.

Azithromycin

Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang.

Kecuali ditemukan bakteri, selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh Anda.

Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan.

Baca juga: Kasus Omicron di Surabaya Terus Meningkat, KBS Libatkan Aparat Keamanan Tiap Akhir Pekan

Baca juga: Menu Diet Lawan Covid-19 Omicron, Tingkatkan Imun Tubuh dengan Daftar Makanan Ini, Batasi Gorengan

Baca juga: Kasus Konfirmasi Omicron di Jatim Jadi 108 Orang, Pemprov Jatim Siapkan Langkah Antisipasi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved