Berita Surabaya
Langkah Taktis Pemkot Surabaya Antisipasi BOR Meningkat karena Omicron, Tracing Jadi Andalan
Pemkot Surabaya terus mengambil langkah taktis mengantisipasi lonjakan Covid-19 baru varian Omicron. Saat ini diperoleh keterangan bahwa tingkat
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya terus mengambil langkah taktis mengantisipasi lonjakan Covid-19 baru varian Omicron. Saat ini diperoleh keterangan bahwa tingkat keterisian bed RS atau bad occupancy rate di RS-RS berkisar 5-20 persen.
Tentu ini menjadi alarm semuanya untuk waspada. Tidak boleh lengah. Semua tak boleh menyepelekan. Harus bersama-sama mencegah agar semua bisa terkendali.
"Kami sudah siapkan langkah taktis untuk mengantisipasi lonjakan ini. Selain Testing dan Tracing juga tengah disiapkan RS Lapangan dan penunjang lain termasuk rumah isolasi. Kita punya pengalaman baik dalam penanganan puncak Covid sebelum ini," kata Wawali Cak Ji, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Gubernur Khofifah Bongkar Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng: Pengiriman oleh Distributor Lambat
Terhitung Pada Selasa ini Total Pasien dalam Perawatan postif Covid-19 di Surabaya sebesar 1.410. Secara Kumulatif mencapai 72.435 Jiwa.
Namun Angka kesembuhan 732 jiwa hanya terpaut 9 Jiwa dari jumlah tambahan kasus Aktif pada hari itu sebanyak 741 Jiwa.
Prosentase Kesembuhan yang sangat tinggi di Kota Surabaya mencapai 94,5 % dengan angka Kumulatif 68.459 Jiwa.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebutkan Pemerintah Kota dengan tingkat kesembuhan mencapai 94,5 Persen. Ini mengindikasikan bahwa laju infeksinya juga sangat cepat. "Harus disiplin Prokes," pinta Cak Ji.
Meski demikian, warga Surabaya tidak Panik apabila terinfeksi covid. Segeramelapor ke Puskesmas setempat. Nanti akan diberikan rekomendasi untuk isolasi mandiri atau harus dibawa ke tempat isolasi terpusat di Hotel Asrama Haji.
Masyarakat diminta tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak. Tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan segera mengambil kesempatan Vaksin apabila sudah dijadwalkan. (Faiq)
Kumpulan berita Surabaya terkini