Berita Lamongan
Penanganan Darurat Jalan Pucangro yang Sempat Dikeluhkan Tuntas, Jalan Sudah Dibuka
Penanganan darurat jalan Sukodadi - Karanggeneng, tepatnya di Pucangro yang terendam banjir dan rusak parah oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Penanganan darurat jalan Sukodadi - Karanggeneng, tepatnya di Pucangro yang terendam banjir dan rusak parah oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Lamongan kini telah tuntas.
Dengan rampungnya penanganan darurat berupa peninggian jalan menggunakan material agregat di bagian dasar dan batu pedel pada permukaan, maka jalan poros yang menjadi akses utama dari menuju pesisir utara Lamongan tersebut kembali dibuka.
Selama dilakukan penanganan darurat, jalan Pucangro ditutup total mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, agar pengerjaan bisa berjalan maksimal dan cepat terselesaikan.
"Mulai Senin (7/2/2022) kemarin jalur sudah dibuka total. Pengerjaan penanganan darurat untuk pengurukan dan pemadatan sudah selesai," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo, saat dikonfirmasi Surya.co.id, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Terjawab Hasil Tes Swab di SMPN 1 Kota Blitar Tambah 8 Anak Positif Covid-19, PTM Dihentikan 2 Pekan
Sujarwo menambahkan, perbaikan jalan Pucangro tidak hanya berhenti di sini. Pasca penanganan darurat, nantinya akan dilanjutkan dengan pemerataan permukaan jalan.
Tahap berikutnya dilakukan pemerataan dan leveling dengan sirtu, tapi tidak sampai menutup jalan. " Kita lihat kondisi di lapangan dan tingkat kepadatan lalu lintas, bisa buka total atau satu jalur," ungkapnya.
Dikatakan, di titik jalan sepanjang 1,2 kilometer itu juga dilanjutkan dengan pembangun beton.
Hanya masih menunggu proses, termasuk lelang juga belum. Artinya pemenangnya belum ada.
Ia tidak merinci berapa alokasi anggaran untuk jalur itu. Yang jelas, tahun 2022 ini akan disentuh perbaikannya, memakai jalan cor.
Untuk diketahui, ruas jalan Pucangro kerap mengalami kerusakan parah, karena hampir setiap tahun terendam banjir, tak terkecuali tahun ini.
Oleh karena itu, Pemkab Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga mengambil langkah untuk meninggikan permukaan jalan, meskipun pada awal pengerjaannya sempat dikeluhkan warga, karena material urukan yang bercampur air berubah menjadi lembek berlumpur.
Kini jalur itu sudah bisa dilalui dan pengguna jalan juga tetap diimbau hati-hati. Karena di timur bahu jalan ada anak sungai yang cukup dalam.
Jika tidak hati-hati, pengguna jalan bisa terperosok dan tergelincir masuk anak sungai.(Hanif Manshur)
Kumpulan berita Lamongan terkini