Berita Blitar
Terjawab Hasil Tes Swab di SMPN 1 Kota Blitar Tambah 8 Anak Positif Covid-19, PTM Dihentikan 2 Pekan
Jumlah siswa positif Covid-19 di SMPN 1 Kota Blitar bertambah delapan anak. Dengan tambahan itu, sekarang jumlah siswa positif Covid-19 di SMPN 1
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah siswa positif Covid-19 di SMPN 1 Kota Blitar bertambah delapan anak.
Dengan tambahan itu, sekarang jumlah siswa positif Covid-19 di SMPN 1 Kota Blitar sebanyak sembilan anak.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 1 Kota Blitar dihentikan sementara selama dua pekan.
Kepala SMPN 1 Kota Blitar, Kateman mengatakan tambahan delapan siswa positif Covid-19 itu berdasarkan hasil testing terhadap sejumlah orang kontak erat dengan satu siswa positif Covid-19 sebelumnya.
Total, ada 35 siswa dan guru yang menjalani testing.
Baca juga: Daftar Lengkap Aturan PPKM Level 3, Dilarang Makan di Tempat Resepsi hingga Batasi Jumlah Tamu
Testing dibagai dua, yaitu, kontak erat tak bergejala dilakukan tes rapid antigen dan kontak erat bergejala dilakukan tes swan PCR.
"Ada 12 anak kontak erat bergejala yang dilakukan tes swab PCR. Hasilnya baru keluar semalam dan dari 12 siswa yang dites PCR ada delapan anak dinyatakan positif Covid-19," kata Kateman.
Dikatakannya, sekolah langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid-19 terkait hasil testing.
Setelah berkoordinasi, dari Dinkes dan Satgas merekomendasi agar kegiatan PTM di SMPN 1 Kota Blitar dihentikan sementara selama dua pekan.
"Kegiatan PTM untuk semua siswa kami hentikan selama dua pekan. Para siswa kembali mengikuti pembelajaran secara daring," ujarnya.
Jumlah siswa di SMPN 1 Kota Blitar sebanyak 841 anak. Sedang jumlah rombongan belajar (rombel) ada sembilan rombel di masing-masing kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan khusus kegiatan PTM di SMPN 1 Kota Blitar dihentikan sementara selama dua pekan setelah ditemukan sejumlah kasus Covid-19.
Tetapi, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah lain tetap berlangsung 100 persen karena Kota Blitar masih masuk PPKM Level 1.
"Sesuai aturan, kalau ada kasus positif lebih persen, kegiatan PTM di sekolah itu dihentikan sementara selama dua pekan," katanya. (sha)
Kumpulan berita Blitar terkini