Berita Kota Malang
Kembali Dibuka, Supermarket Lai Lai Kota Malang Bantah Ada Karyawannya Positif Covid-19: Reaktif
Sudah dibuka lagi, supermarket Lai Lai Kota Malang bantah ada karyawannya yang positif Covid-19, tegaskan hanya reaktif.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Supermarket Lai Lai Kota Malang membantah ada karyawannya yang terpapar Covid-19 (virus Corona) seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.
Berdasarkan dari hasil testing yang dilakukan, satu orang karyawan supermarket Lai Lai hanyalah reaktif dan bukan positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Toha, kuasa hukum supermarket Lai Lai Kota Malang saat menggelar jumpa pers di dalam supermarket pada Sabtu (12/2/2022).
Jumpa pers ini dilakukan, sebagai respons atas pemberitaan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari ini, terkait penutupan supermarket Lai Lai yang dilakukan oleh Pemkot Malang.
"Kami ingin memberikan hak jawab kami atas pemberitaan yang viral kemarin, bahwa satu karyawan kami bukan positif Covid-19. Namun reaktif. Dan kini hasilnya sudah kembali negatif," ucapnya di depan awak media.
Toha mengatakan, berdasarkan hasil swab antigen yang telah dilakukan selama tiga kali kepada karyawan yang reaktif tersebut, kini hasilnya sudah negatif.
Penutupan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang, kata Toha bukanlah diakibatkan oleh karyawan yang reaktif.
Akan tetapi, tidak adanya QR Code PeduliLindungi di supermarket Lai Lai. Karena itu Satpol PP Kota Malang melakukan penyegelan.
"Berdasarkan surat yang kami terima, ini hanya tidak ada PeduliLindungi saja. Kalau positif Covid-19 tidak tercantum. Jadi kami ingin meluruskan pemberitaan yang selama ini terjadi," ujarnya.
Toha memastikan, saat ini kondisi di supermarket Lai Lai sudah steril dan aman untuk dikunjungi.
Hal ini ditindaklanjuti dengan telah dibukanya kembali supermarket Lai Lai setelah tutup selama lima hari, sejak 7 Februari 2021 kemarin.
"Kami juga sampaikan terima kasih kepada Wali Kota Malang, yang telah membuka kembali segelnya, karena belum 14 hari sudah dibuka. Ini membuktikan kalau Lai Lai aman. Taat pada protokol kesehatan. Baik itu tempat cuci tangan, PeduliLindungi, semua sudah ada. Termasuk karyawan kami yang sudah divaksin," terangnya.
Dari pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, sejak kembali dibuka, supermarket Lai Lai kembali ramai dikunjungi oleh pengunjung.
Beberapa pengunjung sudah mulai berbelanja di Lai Lai dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Seperti yang dilakukan oleh Zoya, seorang perempuan yang mengaku sudah terbiasa berbelanja ke supermarket Lai Lai.
Zoya juga mengetahui, penutupan supermarket Lai Lai tersebut diakibatkan oleh seorang wisatawan yang terpapar Covid-19.
"Saya sudah sering ke sini. Jadi gak papa. Cuma saya heran saja orang yang positif Covid-19 itu. Dia gak peduli dengan lingkungan. Lebih mementingkan kesenangan sendiri. Seharusnya kalau tahu terpapar harusnya karantina," tandasnya.