Berita Bojonegoro
Bocah SD Bojonegoro Nekat Mau Lompat dari Jembatan, Aksi Digagalkan Warga, Ortu Kuak Fakta Masa Lalu
Seorang siswa SD di Kecamatan Bojonegoro nekat ingin melompat dari atas jembatan, Minggu (13/2/2022), petang.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Seorang siswa SD di Kecamatan Bojonegoro nekat ingin melompat dari atas jembatan, Minggu (13/2/2022), petang.
Peristiwa itu sempat terekam oleh kamera warga, lalu beredar di grup media sosial.
Dalam video menunjukkan, seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun mencoba melompat dari jembatan Kaliketek yang berada di Kelurahan Banjarejo.
Saat aksi berlangsung, di sekitar jembatan banyak masyarakat yang ingin menghalau keinginan sang bocah.
Beruntung saat akan melompat, bocah berinisial AP tersebut langsung ditarik oleh warga, selanjutnya diselamatkan ke atas.
"Benar peristiwa percobaan bunuh diri tersebut, kejadian minggu kemarin sore" kata Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Nur Zjaeni kepada wartawan.
Baca juga: Pamit Mandi Tapi Tak Kunjung Pulang, Kakek di Bojonegoro Bernasib Tragis, Warga Teriak Minta Tolong
Menurutnya, tetangga yang mengetahui sosok bocah yang akan melompat dari jembatan lalu menghubungi orangtua dari bocah tersebut.
AG diketahui sudah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali, namun aksinya selalu digagalkan oleh warga.
AG bersama dengan tetangganya lalu diajak pulang untuk ditenangkan di rumah.
"Aksi percobaan bunuh diri selalu gagal saat diketahui warga," ujarnya menambahkan.
Masih kata Kapolsek, sebelumnya AG pamit kepada orangtuanya ke belakang rumah. Namun ternyata tidak kunjung kembali.
Dari keterangan kedua orangtua, AG pernah jatuh dari lantai 2 di rumah tetangga dan setelah itu korban sering step atau kejang-kejang.
"Menurut pengakuan orangtua jika korban ini punya penyakit step dan dugaan bunuh diri karena itu," pungkasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.