Berita Sidoarjo
Geledah Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Petugas Temukan Senjata Tajam dari Sikat Gigi
Petugas Lapas Kelas IIA Sidoarjo kembali melakukan penggeledahan terhadap blok-blok hunian di Lapas yang berada di sebelah barat alun-alun Sidoarjo.
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Petugas Lapas Kelas IIA Sidoarjo kembali melakukan penggeledahan terhadap blok-blok hunian di Lapas yang berada di sebelah barat alun-alun Sidoarjo.
Hasilnya, petugas menemukan beberapa senjata tajam (sajam) yang dibuat dari sikat gigi. Yakni ujung sikat gigi yang digosokkan ke lantai hingga runcing dan tajam.
Menurut Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, penggeledahan seperti ini dilakukan sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas.
Menurutnya, penggeledahan seperti ini rutin dilakukan sebagaimana SOP pengamanan di lapas/ rutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui ada tidaknya potensi gangguan kamtib.
Baca juga: Terjawab Penyebab Pria di Gresik Hajar Tukang Bangunan Pakai Palu, Kelakuan Istri dan Korban Terkuak
“Selain barang-barang berbahaya, petugas sekaligus mengecek kondisi kamar hunian. Hal ini untuk memastikan tidak ada perusakan dinding kamar maupun bagian lainnya,” urai Wisnu.
Apalagi saat ini lapas yang terletak di jantung Sidoarjo itu diisi 1.025 warga binaan. Tentunya, risiko dalam aspek keamanan dan ketertiban menjadi tingi.
Temuan atau hasil razia di blok hunian Lapas Sidoarjo tidak ditemukan hal-hal menonjol. “Petugas menyita alat-alat yang terbuat dari besi seperti sendok dan gunting,” ujarnya.
Selain itu, razia yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sidoarjo Prayogo Mubarak itu juga menemukan beberapa warga binaan membuat benda tajam dari sikat gigi.
Gagang sikat digosokkan ke lantai sehingga menjadi tajam dan runcing. Benda-benda seperti ini berpotensi membuat masalah jika ada keributan.
“Kami tidak ingin ada masalah yang lebih serius ketika ada keributan antar warga binaan, jadi kita amankan benda-benda yang sekiranya membahayakan,” ujarnya.(ufi)
Kumpulan berita Sidoarjo terkini